Nasib pilu Britney Spears berhasil mencuri perhatian dunia. Britney akhirnya mengungkap penderitaan yang dirasakannya selama 13 tahun dikekang oleh sang ayah, James “Jamie” Parnell Spears. Beberapa hari setelah pengakuan kontroversial putrinya, Jamie Spears akhirnya terlihat di publik.
Laki-laki 68 tahun itu terlihat di sebuah fasilitas penyimpanan di Kentwood, Los Angeles, California, Sabtu (29/6). Jamie tampak duduk dan menandatangani sebuah dokumen didampingi seorang laki-laki.

Dilansir dari The New York Times, Jamie telah menjual rumah masa kecil Britney pada Februari lalu. Hunian yang terletak di Greenlaw Church Road itu dijual seharga USD 275.000 atau setara dengan Rp 3,9 miliar.

| Baca juga: Dikekang 13 Tahun, Britney Spears: Mereka Melihatku Telanjang Setiap Hari!
Tak ada hunian mewah. Selama beberapa bulan terakhir ini pun Jamie tinggal di sebuah mobil trailer yang diparkir di dekat fasilitas penyimpanan Kentwood. Mobil trailer perusahaan kuliner Jamie, Cookin’ Cruzin’ & Chaos juga terlihat terparkir tak jauh dari tempat tinggal Jamie.


Sementara itu, Selasa (29/6), FOX News merilis foto terbaru ayah Britney Spears. Laki-laki kelahiran 6 Juli 1952 itu tertangkap kamera tengah mengisi bensin dan membeli minuman.
Ayah tiga anak itu tampil sederhana dalam balutan kaos abu-abu dipadukan dengan celana pendek dan topi berwarna senada. Ia juga memaki kacamata hitam. Jamie tampak lebih kurus dari beberapa bulan lalu.

Kondisi Jamie ini membuat publik bertanya-tanya. Apalagi selama 13 tahun terakhir, mantan suami Lynne Spears itu mengendalikan kekayaan putrinya, yang notabene adalah seorang bintang pop.
|Baca juga: Deretan Artis yang Dukung Britney Spears. Ada Mantan Pacar!
Sementara itu, Rabu (23/6) pekan lalu, Britney memberikan pengakuan soal konservatori yang dikendalikan sang ayah. Mantan kekasih Justin Timberlake mengatakan kalau ayah, manajemen serta orang-orang yang bekerja untuknya memperlakukannya bak budak.
Britney yang tak lagi memegang kendali apa pun atas hidupnya. Jamie tak hanya mengendalikan semua akses finansial, kesehatan dan karier Britney. Bahkan Britney mengaku tak diperbolehkan hamil dan menikah lagi.
“Aku memilki IUD di dalam tubuhku dan aku tak bisa hamil. Aku ingin melepasnya sehingga aku bisa melahirkan anak lagi. Namun tim yang mengawasiku ini tidak memperbolehkanku untuk pergi ke dokter dan melepasnya, mereka tak ingin aku memiliki anak lagi,” kata Britney.
Berbagai permasalahan tersebut membuat Britney ingin mengakhiri perwalian ayahnya. Ia ingin memilki kendali atas hidupnya.
Namun ia enggan untuk dievaluasi. Ia merasa trauma. Sebab beberapa tahun lalu, Britney sempat dievaluasi. Bukannya meringankan, orang-orang di sekitar Britney malah semakin menyiksanya.
“Aku merasa seperti tinggal di fasilitas rehab. Padahal ini rumahku. Aku ingin kekasihku diperbolehkan mengantarku. Aku mau menemui terapisku sekali seminggu, tidak dua kali seminggu. Dan aku ingin dia (terapis, red) datang ke rumahku, bukan sebaliknya,” tuntut Britney.
“Pada intinya, perwalian ini membuatku merasa sangat buruk,” imbuh Britney. (*)
Tags:Britney Spears