“Mereka semua tinggal di rumah yang sama denganku, 24 jam dalam seminggu ada yang mengawasi. Ada seorang koki yang datang ke sana dan memasak untukku setiap hari. Mereka melihatku setiap hari, telanjang, siang dan malam. Aku tak punya ruang pribadi yang tertutup,” cerita Britney.
|Baca juga: 9 Kontroversi Britney Spears yang Bikin Heboh
Berbagai permasalahan tersebut membuat Britney ingin mengakhiri perwalian ayahnya. Ia ingin memilki kendali atas hidupnya. Namun ia enggan untuk dievaluasi. Ia merasa trauma. Sebab beberapa tahun lalu, Britney sempat dievaluasi. Bukannya meringankan, orang-orang di sekitar Britney malah semakin menyiksanya.
“Aku merasa seperti tinggal di fasilitas rehab. Padahal ini rumahku. Aku ingin kekasihku diperbolehkan mengantarku. Aku mau menemui terapisku sekali seminggu, tidak dua kali seminggu. Dan aku ingin dia (terapis, red) datang ke rumahku, bukan sebaliknya,” tuntut Britney.
“Pada intinya, perwalian ini membuatku merasa sangat buruk,” imbuh Britney.
Seperti diketahui, ayah Britney secara penuh mengendalikan sang putri sejak tahun 2008. Ia mengawasi segala gerak-gerak Britney, termasuk laju keuangan anaknya.
Tapi sayang, banyak yang mengatakan kalau Jamie sudah bertindak keterlaluan. Ia membuat Britney seakan hidup di penjara. Britney pun mencoba untuk terbebas dari kendali ayahnya. (*)
Tags:Britney Spears