By: Nadhirul
11 June 2021

Tak bisa dipungkiri konten-konten Atta yang mengekspos tentang Aurel, memang melahirkan simpati dari berbagai pihak. Namun menurut Kalis akan lebih baik jika Atta bisa menahan diri untuk tidak terus membuat konten tentang kehamilan Aurel.

Ikut senang juga melihat orang-orang di sekelilingnya support. Tapi… bisa nggak tema kontennya besok-besok ganti dulu, nggak terus menerus ngomongin pengalaman reproduksi aurel?” lanjut Kalis.

Cuitan tersebut langsung ditanggapi oleh psikolog Adjie Santosoputro. Satu suara dengan Kalis, Adjie mengatakan kalau kondisi mental seseorang bisa terganggu ketika terlalu banyak membagikan hal-hal yang bersifat pribadi kepada publik.

Sepakat, mba. Semakin hal-hal privacy yang kita bagikan ke publik, resikonya kondisi mental kita semakin tidak tenang. Begitu pula semakin kita ngurusi hal-hal privacy orang lain, resikonya kondisi mental kita juga semakin tidak tenang,” terang Adjie. 

Sejak sebelum menikah Atta dan Aurel memang kerap mengumbar rencana mereka. Salah satunya adalah keinginan mereka untuk memiliki bayi kembar. Kalis mengatakan kalau Aurel berhak untuk istrirahat.

Dari sejak sebelum pernikahan, yg jadi ekspektasi adalah kualitas tubuh dan reproduksinya aurel terus. trus hari ini beritanya keguguran…dan tetep jadi konten. sedih banget. Aurel berhak istirahat,” ujar Kalis. (*)

Tags:

Leave a Reply