By: Adherina
18 June 2021

Bersamaan dengan itu itu, ibunda desainer Michael Costello juga bicara. Menceritakan betapa puteranya pernah hampir bunuh diri gara-gara tulisan Chrissy di medsos dan sikap egonya yang menolak penjelasan Costello.

Chrissy memang sempat menghujat desainer muda itu lantaran sakit hati. Dia menilai Costello tidak memenuhi janji untuk menyesuaikan rancangannya dengan ukuran tubuh Chrissy, yang akan membawakannya di catwalk. Dan pada hari H-nya, Costello juga tidak muncul. Apalagi meminta maaf kepada Chrissy.

Padahal demi peragaan itu, Chrissy rela terbang jauh dari Florida, tempat tinggalnya ke New York, di mana show itu akan digelar. Ini terjadinya juga sebelum Chrissy mengenal John Legend. Hal yang sama juga Chrissy lakukan terhadap aktris Lindsay Lohan dan desainer Farah Abraham.

Melihat intimidasi dari netizen, Chrissy memang minta maaf, tapi nasi sudah jadi bubur. Betapa pun panjangnya permintaan maaf yang dia tulis di medsosnya, netizen tetap menganggapnya tidak tulus dalam mengucap maaf.

”Saya tidak menyangka akibatnya pada Stodden akan seperti itu. Sungguh memalukan! Memalukan sekali. Untuk itu saya minta maaf,” begitu antara lain yang ditulis Chrissy.

|Baca juga: Rest In Peace! Chrissy Teigen dan John Legend Kehilangan Putranya

Apalagi desainer Farah mengaku, ”Dia tidak minta maaf kepadaku.” Begitu pula tanggapan Costello.

Castello sendiri mengaku sempat depresi yang bikin dia hampir bunuh diri dan itu berlangsung selama tujuh tahun ini. ”Tujuh tahun terakhir ini, saya hidup dalam trauma yang dalam dan sulit diobati,” tulis Castello.

”Tahun 2014, saya terima komentar dari Chrissy Teigen di Instagram saya, menuduh saya rasis. Dia membentuk pendapatnya sendiri berdasarkan komentar editan yang beredar di internet yang kini terbukti salah dan dihapus. Ketika saya menghubungi Chrissy, dia justru mengancam karir saya berakhir dan semua pintu akan ditutup,” kata Castello. (*)

Tags:

Leave a Reply