“Euphoria bercerita tentang perayaan supporter bola saat team kesayangannya menang dan juara. Feel perayaan inilah yang dibawa dan disugguhkan untuk audience saat menikmati album ini,” jelasnya.
Sosok Bagoes AA sendiri pertama kali dikenal sebagai pencipta lagu dan arranger yang cukup berhasil mengangkat beberapa nama lewat hasil kerjanya. Beberapa karya yang ditelurkan pada masa keemasannya ditahun 1980-an.
| Baca juga: Alasan Ahmad Dhani Tak Pernah Menyesali Perceraiannya dengan Maia
Diantaranya adalah Jangan Tutup Dirimu (Iwan Fals), Imajinasi, Semurni Kasih, Kubawa Kau Serta (Dian PP), Duniaku Tersenyum, Malam Kedua (Vina Panduwinata), Rindu Ada Disini, Bukan Sekedar Mimpi (Trio Libels), Datanglah Ceria (Utha Likumahua), Cinta Dini (January Christy).
Beberapa karyanya juga terdapat pada album penyanyi papan atas Indonesia seperti: Chrisye, Vina Panduwinata, LCLR Prambors, Iwan Fals, Ruth Sahanaya, Utha Likumahua, Dian PP, K3S, Tito Soemarsono, January Christy, Trio Libels, Chintami Atmagara, Maxi Gunawan, Franky & Jane, Lingua, dan Dea Mirella. (*)
Tags:Bagoes AA