Seluruh crew Petra Little Theater berfoto bersama beberapa penonton, rektor terdahulu, dan Direktur Tabloid Nyata, Ibu Nani Wijaya.
Ia juga mengaku kesulitan saat menulis tentang tokoh Renata. “Kesusahan sih kayaknya membentuk karakter Renata, soalnya aku jarang ketemu sama orang atheis. Akhirnya aku coba memposisikan diriku sebagai orang atheis,” ujar perempuan kelahiran 1997 tersebut.
Siapa sangka, Going Home merupakan pementasan pertama Dita sebagai penulis naskah. Dengan segala macam riset dan revisi selama 6 bulan, Dita dan seluruh panitia berhasil hadirkan pertunjukan yang ringan namun bisa menyentuh hati setiap penonton.
Baca juga: Dimas dan Nadine Tak Henti Berpelukan Mesra di Video Terbarunya
https://www.instagram.com/p/BjxGdQZD5IP/?taken-by=petraliltheatre
Gabriela Lika Inga Moekoe, pemeran Renata Perdana, mengungkap bahwa proses latihan untuk pertunjukan ini, banyak mengalami perubahan sana-sini.
“Dari awal saya membaca naskah memang karakternya sudah terlihat sarkastik dan suka bercanda, lalu sempat diarahkan menjadi karakter yang lebih pemarah, tapi ternyata diarahkan kembali seperti image awal yang usil dan suka bercanda,” ujar mahasiswi semester 4 program ECI tersebut.
Gabriela juga mengatakan bahwa, dengan memerankan sosok Renata, ia menjadi sadar akan betapa dalamnya luka yang disimpan oleh anak-anak, yang tumbuh hanya dengan satu orang tua (single parent).
Beberapa penonton berpose di depan photobooth seusai pertunjukan. Foto: Hafidz/Nyata
Sarat akan makna, pertunjukan teater ini memang bertujuan untuk mengedukasi publik melalui karya-karya mahasiswa UK Petra yang fresh dan berkualitas. Petra Little Theater mengedepankan artistik, profesional, kolaborasi, perbedaan, serta edukasi sebagai nilai-nilai yang diusung dalam pertunjukan.
Sebelumnya, Petra Little Theater sudah pernah menggelar lima pertunjukan yaitu Evita, Congratulations You Got the Job!, Mother How Are You Today?, Listen to Me, dan Customer is King.
