NYATA MEDIA — Aktris sekaligus aktivis Indonesia Wanda Hamidah membagikan pengalamannya saat menjalankan misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina belum lama ini.
Perjalanan tersebut tidak berjalan mulus. Karena kapal yang ditumpanginya mengalami masalah teknis dan dia juga sempat terdampar di Italia selama beberapa hari.
Diketahui sebelumnya, Wanda memulai perjalanannya dalam misi Global Sumud Flotilla (GSF) menuju Gaza dari Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia pada Senin, (16/9/2025). Dia berada di sana bersama sejumlah delegasi lain yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), sedang menunggu kapal untuk mengangkut mereka.
“Tapi kemudian ternyata IGPC memutuskan untuk mengundurkan diri. Tapi saya sendiri tidak ingin mengikuti keputusan itu dan saya berusaha untuk tetap maju walau sendirian,” ungkapnya dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025).
| Baca Juga: Ayah Wanda Hamidah Meninggal Karena Kanker Usus Besar
Untungnya dia menemukan kapal yang bersedia membawanya hingga ke Italia. Itu adalah kapal Nusantara berisikan rombongan lain. Termasuk seorang aktivis Indonesia dari Aqsa Working Group (AGW), Fatur.
Dia menyebutkan, itu kapal terakhir yang bisa berjalan menuju Gaza. Namun karena kendala teknis, kapal Nusantara itu tidak bisa melanjutkan perjalanan dan terjebak di Italia.
Wanda dan Fatur pun menunggu di Sisilia, Italia selama hampir 2 minggu. Berharap ada kapal lain yang bisa membawa mereka. Selagi menunggu, mereka juga mengawasi pergerakan kapal GSF yang sudah bergerak duluan.
“Tapi ternyata tidak ada kapal, tapi kami tetap bertahan untuk memantau teman-teman kami semua yang dicegat secara ilegal oleh Zionis Israel,” jelasnya.
Pada akhirnya, Wanda Hamidah dan sejumlah aktivis lain gagal ke Gaza. Dia pun terpaksa kembali ke Indonesia dengan perasaan tak menentu.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Wanda Hamidah Binti Syech Abubakar (@wandahamidahbsa)
“Alhamdulillah, perasaannya campur aduk karena merasa belum menyelesaikan misi kami dengan tuntas. Selama Palestina belum merdeka, kami harus kembali dengan kapal yang lebih banyak, dengan pejuang yang lebih besar lagi,” ucapnya.
| Baca Juga: Dilamar DJ Bravy di Synchronize Fest 2025, Erika Carlina Ungkap Rencana Pernikahan
Dari pengalaman itu, Wanda berikhtiar untuk membeli kapal sendiri. Sehingga aktivis dan relawan Indonesia yang ingin ke Gaza tidak perlu bergantung pada kapal negara lain.
“Insya Allah suatu hari nanti segera kita akan beli kapal sendiri. Kita layarkan sendiri dengan kapten kita sendiri untuk bergabung dengan GSF. Sehingga kita tidak lagi bergantung dengan kapal-kapal negara lain,” harapnya.
Sebelumnya, Wanda Hamidah pernah mengikuti aksi kemanusiaan untuk Palestina yang lain. Dia pernah pergi ke Mesir dalam rangkaian acara Global March of Gaza pada Juni 2025 bersama Zaskia Adya Mecca dan Ratna Galih.
Namun perjalanan mereka terpaksa terhenti di Kairo, Mesir. Aktivitas mereka dianggap ilegal, sehingga pergerakan terlihat mencurigakan. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Gaza Palestina Wanda Hamidah Zaskia Adya Mecca
