Hujan deras disertai angin yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (2/10), menyebabkan puluhan buaya lepas akibat tembok penangkaran jebol.

Puluhan buaya berukuran tiga sampai lima meter yang lepas itu pun masuk hingga ke perkampungan warga.

Dikutip dari Tempo, penangkaran tersebut berada di Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ada pun pemilik puluhan buaya tersebut, yaitu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

BKSDA sendiri mengakui mereka pertama kali menitipkan beberapa buaya di lahan milik seorang penguasaha pada 2018. Mereka melakukannya karena sudah tidak memiliki tempat lagi untuk buaya-buaya tersebut.

| Baca Juga: Kebakaran Landa Mal Ciputra Jakarta, Ditaksir Rugi Rp5,6 M

“Statusnya penangkaran BKSDA karena kami tidak memiliki tempat sehingga tetap dititipkan di lokasi di Kelurahan Sayang. Jumlah yang dititipkan pada tahun 2018 sekitar 80 ekor,” ucap Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor Diah Qurani Kristina pada Kamis (3/10).

Namun ada kemungkinan jumlahnya berkurang karena buaya-buaya tersebut bisa jadi mati karena memakan satu sama lain.

Maka dari itu, sulit untuk memastikan jumlah pasti buaya yang lepas dari penangkaran Cianjur tersebut.

“Kejadiannya tadi malam. Karena hujan deras, tembok penangkaram jebol. Hal itu pertama kali diketahui pegawai galian pasir yang memang masih satu kawasan dengan penangkaran buaya tersebut,” jelas Kapolsek Cianjur Kompol Cahyadi Mulya pada Kamis (3/10) sebagaimana dilansir dari Detik.

Sementara itu menurut pengakuan Lurah Sayang Wiji Eko, satu buaya yang lepas ditemukan pada Rabu malam.

“Awalnya diketahui ada satu yang kabur. Karena masuk ke kawasan galian C. Langsung ditangkap dan diamankan,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, setidaknya ada 24 petugas pemadam kebakaran Kabupaten Cianjur yang diterjunkan untuk menyisir pemukiman, aliran kali, dan persawahan sekitar penangkaran buaya.

Dua buaya lain pun ditemukan di persawahan dan sungai dekat perkampungan warga keesokan harinya.

| Baca Juga: Isi Surat Mahasiswa Unnes yang Ditemukan Tewas Gantung Diri

“Setelah dicek, ternyata itu benar buaya dari penangkaran yang juga lepas tadi malam. Jadi total ada tiga yang berhasil ditangkap,” lanjutnya.

Sayangnya, pencarian terhadap buaya yang lepas dari penangkaran di Cianjur itu tidak mudah. Petugas mengalami kesulitan dan kelelahan karena berat satu buaya mencapai 100kg.

Setidaknya ada sepuluh orang yang harus dikerahkan untuk mengangkut satu buaya saja. Para petugas juga selalu berhenti setiap beberapa meter saking beratnya buaya tersebut.

Setelah tiga jam evakuasi, akhirnya total ada lima buaya yang lepas dari penangkaran ditemukan. Kelima buaya yang sudah berhasil dievakuasi tersebut akan dipindahkan ke BKSDA Cikananga, Sukabumi, Jawa Barat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by @_Anang (@nanang_kurnaen)

Sementara itu, buaya yang masih berada di Kelurahan Sayang, Cianjur, akan dipindahkan secara bertahap agar tidak lepas lagi. Penguatan tembok penangkaran juga akan dilakukan.

“Sementara penguatan tanggul dulu, tentunya juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan nanti juga kedepannya kita akan evakuasi kembali,” ujar Kepala Resort Wilayah 5 Cianjur BKSDA Jabar Andri Irianto, sebagaimana dilansir dari CNN (04/10). (*)

Tags:

Leave a Reply