Hal itu adalah sinyal bahaya dari perubahan iklim global yang membuat siklus air bumi menjadi semakin tak menentu.
“Tragedi ini seharusnya menjadi peringatan terakhir bagi kita. Ini adalah campuran mematikan: pemanasan global memperkuat musim hujan dengan curah ekstrem, sementara di darat kita justru merusak pertahanan alam dengan memotong bukit, membangun secara sembarangan, dan menyumbat sungai demi pembangunan semu,” kata aktivis iklim Harjeet Singh dari Satat Sampada Climate Foundation di New Delhi. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:banjir bandang ndia banjir india bencana banjir Himalaya Komandan Pasukan Tanggap Bencana Negara Bagian kota Dharali