Ia melanjutkan, risiko tersebut lebih terkait dengan karsinoma sel skuamosa, yaitu jenis kanker yang terjadi di bagian atas kerongkongan, dibandingkan jenis kanker lain yang disebut adenokarsinoma, yang terjadi di bagian bawah.
Penting juga untuk diingat bahwa risiko kanker esofagus masih relatif rendah, baik Anda meminum minuman panas atau tidak.
Dalam penelitian di Iran, risikonya meningkat 2 kali lipat di antara mereka yang rutin meminum minuman pada suhu 75 derajat Celsius, suhu terpanas yang tercatat dalam penelitian ini. Akan tetapi, peningkatan tersebut juga membuat risikonya cukup rendah.
| Baca Juga: Didiagnosis Kanker Kulit, Harry Jowsey Ajak Penggemar Waspada Sejak Dini
“5,5 dari 100.000 orang didiagnosis mengidap semua jenis kanker esofagus, jadi kanker ini masih cukup jarang,” kata Thompson.
Namun demikian, ada baiknya untuk selalu mewaspadai gejala kanker esofagus, karena kanker ini lebih bisa diobati jika diketahui pada tahap awal.
“Ini mungkin tidak menimbulkan gejala sampai mulai menghalangi aliran makanan dan cairan ke kerongkongan, atau membuat nyeri saat menelan,” kata Thompson. (*)
Tags:Bahaya Minum Minuman Panas Bahaya Minuman Panas Gejala kanker esofagus kanker esofagus Minumam Panas Minuman Pannas Picu Kanker Penyebab Kanker