By: Bayu
6 April 2024

Acha Septriasa mengaku telah tujuh kali merayakan Lebaran di Sydney, Australia. Selama ini Acha memang tinggal di sana bersama suami dan anaknya.

Bersama keluarga kecil dan teman-temannya yang berasal dari Indonesia, Acha pun berusaha untuk mewujudkan suasana Lebaran layaknya saat berada di Tanah Air.

Menu makanan yang berasal dari Indonesia pun wajib ia hidangkan saat Lebaran tiba.

“Ada gulai opor ayam, rendang, nastar. Aku juga pesan sate Padang. Kita di sini jumlahnya 80 tusuk. Buat kawan-kawan juga di sini,” ungkap Acha.

| Baca Juga: 7 Kali Lebaran di Sydney, Tahun Ini Acha Septriasa Balik Indonesia

Tak hanya sehari, Acha mengaku Lebaran di Sidney ia rayakan selama tiga hari. Dan selama itu pula, dia selalu merayakannya dengan sahabat-sahabatnya yang berasal dari Indonesia.

“Menu wajib open house biasanya setelah Lebaran. Halal bihalal hari ke tiga. Di rumah menyediakan sop buntut, Bakso, dan Apple Pie,” ucap Acha.

Hebatnya, Acha juga kerap membuat sendiri makanan-makanan tersebut.“Buat sendiri dong masakannya. Karena aku juga sudah belajar masak. Rasa masakan hampir mirip sama Ibuku di kampung halaman di Jakarta,” kata Acha.

Tak lengkap rasanya merayakan Lebaran tanpa baju baru. Tradisi tersebut juga tetap dilaksanakan oleh Acha.

| Baca Juga: Acha Septriasa: Setelah Nikah Kamu Gak Punya Privasi Apapun Lagi

“Baju baru aku suka beli juga. Baju kaftan disini mereknya juga ada designer Australia dan aku suka modelnya,” jelas Acha.

Lantas, bagaimana dengan tradisi pemberian angpau? “Kalau angpau hanya untuk anak-anak dan jumlahnya juga hanya untuk jajan saja. Untuk memeriahkan suasana,” ucapnya.

“Tapi yang dirindukan itu pelukan hangat orang tua, keluarga, adek, kakak kandung, om tante. Ngobrol-ngobrol, halal bihalal ala Jakarta. Yang selalu diselingi makan ketupat,” sambungnya. (*)

Tags:

Leave a Reply