Diduga bahwa perluasan gugatan dari ADOR tersebut merupakan aksi balas dendam. Mereka pun membatalkan penampilan grup di ComplexCon Hong Kong 2025.
Pihak NJZ juga menyatakan bahwa keputusan untuk mengakhiri kontrak sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Pelanggaran yang dilakukan agensi, termasuk tidak bisa melindungi artis, sudah cukup dijadikan sebagai alasan kuat untuk membatalkan kerja sama.
“Kami mengajukan keberatan dan memprotes ADOR beberapa kali, tetapi bahkan ketika masih berada di bawah manajemen mereka, tidak ada yang melindungi kami. Pelanggaran kewajiban berulang, membuat kepercayaan yang menjadi dasar dari kontrak eksklusif telah lama runtuh,” jelasnya.
“Kami telah melakukan upaya untuk mempertahankan hubungan kontraktual dengan menuntut tindakan dari ADOR. Namun, mereka mengabaikan semuanya. Sehingga kami tidak punya pilihan selain mengakhiri kontrak,” lanjutnya.
| Baca Juga : Pendiri HYBE Berusaha Hentikan NewJeans Kembali ke Dunia Hiburan
Di sisi lain, pihak ADOR memberikan sanggahan. Menjelaskan bahwa isi gugatan diperluas sebab ulah dari para anggota sendiri yang semakin aktif beraktivitas, bahkan mengumumkan akan merilis lagu baru. Padahal proses hukum masih berjalan.
“Ini bukan upaya untuk membatasi aktivitas mereka, melainkan untuk menekankan bahwa mereka harus melanjutkan karier hiburan ‘bersama Ador’ dan ‘sesuai dengan kontrak eksklusifnya’,” katanya.
Sementara itu, sidang perdana sengketa antara artis dengan agensi ini akan dilangsungkan pada esok hari, Jumat (7/3). (*)
Tags:ador ADOR Blokir NewJeans ADOR Gugat NewJeans Gugatan ADOR NewJeans NJZ Sidang NewJeans ADOR