By: Agnes
8 May 2023

“Kalo lihat saya lebih santai itu hanya dilihat dari luar saja. Karena untuk mempersiapkan Rach 3 ini saya ingin mempersembahkan standar yang cukup memuaskan. Terus terang proses ini sangat stressfull,” aku Jonathan Kuo.

Foto: Dok. IST

Sesuai dengan cita citanya menjadi pianis mendunia, Jonathan Kuo ingin menularkan hobinya kepada generasi penerus.

“Agar musik klasik banyak peminat, saya harus memberikan penampilan standar yang cukup tinggi. Kalau saya asal bunyi, tak mungkin memicu orang untuk tertarik. Aliran musik klasik ada kedalaman emosi jiwa yang tidak didapatkan di jenis musik lain,” ucap Jonathan Kuo yang baru saja merampungkan studi Sastra Inggris dan Ekonomi.

|Baca Juga: Jadi Istri Pejabat, Arumi Bachsin Terbiasa Diremehkan

Di kesempatan yang sama, Iswargia R Sudarno (conductor yang juga guru piano Jonathan) menjelaskan, konser Jonathan Kuo ini melibatkan 61 orang pemusik yang tampil dalam orkes. Menurutnya karya Rachmaninoff membutuhkan instrumentasi yang besar dan variatif.

“Jadi memang dibutuhkan konsentrasi penuh dari Jonathan. Tapi, musiknya sendiri sebenarnya sangat melodis dan ekspresif. Jadi cukup dengan rileks dan menikmati, penonton pasti akan terbawa suasana dan ekspresi dan musiknya,” jelas Iswargia.

Iswargia pun menjelaskan bila konser ini digelar sebagai satu dari serangkaian konser dalam setahun (biasanya mencapai belasan, baik dalam bentuk resital solo, maupun sebagai solis dengan orkestra), gelaran ini menjadi misi Jonathan Kuo dalam pencapaiannya sebagai pianis.

“Artinya Jonathan akan memainkan salah satu karya tersulit di dunia. Jonathan akan terus merasa dipacu untuk semakin berkembang baik secara musikal, terutama secara teknikal,” terangnya. (*)

Tags:

Leave a Reply