

|Baca Juga: Digelar di Atas Kapal Pesiar, NYIFW Suguhkan 18 Brand Fashion Lokal
Pura Luhur Poten memiliki ikatan erat dengan suku Tengger di Bromo, ini yang membuat studio empat mengangkat tema tersebut dengan nama Maharja. Keindahan Pura Luhur Poten diwujudkan dalam koleksi evening wear yang didominasi oleh warna abu-abu dan merah. Perpaduan kedua warna itu memberikan kesan keseimbangan layaknya kehidupan.
Studio Mayubhumi terinspirasi dari ritual adat unan-unan yang telah dipercaya oleh Suku Tengger bisa memberikan kehidupan baru bagi semua elemen alam, termasuk bisa memberikan hasil bumi yang melimpah. Busana yang ditampilkan beberapa diantaranya mirip dengan tanduk kerbau, mengingat kepala kerbau adalah salah satu tumbal yang diberikan untuk nenek moyang dan penguasa alam saat upacara unan-unan berlangsung.
Terakhir, studio Agnimaya mengangkat tema rumah adat masyarakat Tengger. Memamerkan koleksi busana ready to wear, Agnimaya berhasil mewujudkan rumah tradisional Suku Tengger dalam siluet dari pemilihan warna, corak dan bentuknya.
Rangkaian acara Annual Fashion Show ini dimulai dari audisi model, fitting toal, fitting 2, grand jury, dan acara puncaknya yang sukses digelar adalah show time (fashion show).
Tags:34th Annual Fashion Show BHUMIBRAMA UNESA