Kian hari jumlah kasus virus corona di Indonesia kian meningkat. Namun masih ada saja pihak-pihak yang meremehkan wabah COVID-19 dengan tidak mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan.
Belum lama ini, sebuah foto membeludaknya penumpang pesawat terbang di Bandara Soekarno Hatta sempat jadi perbincangan. Jugaorang-orang yang berkumpul di sebuah restoran cepat saji yang bakal ditutup, hanya demi bernostalgia.
Terakhir, pernyataan seorang YouTuber bernama Indira Kalistha yang menyepelekan virus corona membuat publik semakin naik pitam.
YouTuber tersebut mengungkapkan kalau dirinya malas melakukan tindakan pencegahan virus corona, seperti memakai masker atau cuci tangan. Ia bahkan mengaku tidak terlalu memercayai kalau corona itu ada.
“Karena sebenarnya personally, aku itu nggak, nggak terlalu gimana ya, percaya kalau, Corona itu ada, penyakitnya itu ada. Cuman sebenarnya tuh nggak seheboh itu lho. Terkadang tuh masyarakat terlalu apa ya, terlalu gampang ngambil berita gitu lho,” kata Indira saat berkolaborasi dengan YouTuber Gritte Agatha.
| Baca juga: 8 Kisah Cinta Artis yang Menikah dengan Mantan Kekasihnya
Mendengar ungkapan Indira, artis Meisya Siregar pun tak bisa menahan emosi. Istri Bebi Romeo itu mengungkapkan kekesalannya lewat Instagram.
“Miris, liat Airport udah mulai rame, Jalanan udah macet lagi, dan gong nya. Ada youtuber ber statement bangga ga pernah maskeran kemana2, hidupnya makin makmur dan kaya, dan ga cuci tangan abis ke public area,” tulis Meisya.
Meisya mengatakan kalau konten yang tidak disaring tersebut sudah telanjur menyakiti banyak pihak. Pernyataan Indira tersebut seakan-akan membuat imbauan tinggal di rumah saja sebagai usaha pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 sia-sia.
“Dan … konten nya tanpa di saring udah sempet ke upload dan terlanjur menyakiti banyak pihak ! Termasuk kami yang gondok dg apa yg terjadi saat ini, yang udah 2,5 bulan PATUH #dirumahaja ! Dampak nya gede klo kita smua ga bantu stop penyebaran virus ini !” lanjutnya.
Artis 41 tahun itu juga ingin membuka Indira kalau COVID-19 ini memberikan dampak buruk bagi ekonomi. Termasuk bagi para petani sayur, yang harus membagikan hasil panennya karena tidak laku.
Tags:Indira Kalistha Meisya Siregar
