Bukan hanya itu pengalaman tidak mengenakkan yang dirasakan Radit. Ketika berkunjung ke Makassar, dia mendapati buku pertamanya diletakkan di deretan buku misteri dan kejahatan.
”Haduh, itu keputusan apa, sih. Kalau orang lihat buku gua, pasti merasa ada aura-aura nggak enak. Tapi itu risiko membuat judul yang orang nggak familiar dengan judul judul nggak jelas,” beber suami model Anissa Aziza itu.
Namun, kini Radit bersyukur. Pasalnya, dengan menggunakan nama-nama tidak jelas dan berbeda untuk bukunya, justru menjadikan Radit seperti sekarang ini.
”Itu memang rumus gua. Jangan jadi yang paling baik, tapi jadilah yang paling berbeda. Karena dengan paling berbeda, kita akan sendirian. Jadi, dalam hidup, gua memang selalu menjadi sesuatu yang beda,” ungkapnya. (*)
Tags:Raditya Dika