Rupanya, ada orang yang memotong isi konten tersebut dan mengunggahnya di akun Instagram @ppdsgram dengan caption yang menimbulkan kesalahpahaman. “Coba yang mati itu orang dekat atau keluarga anda,” begitu bunyi caption tersebut.
| Baca juga: Deddy Corbuzier Geram dengan Cara Rumah Sakit Tangani Kasus Corona
Melihat hal tersebut, Deddy tidak tinggal diam. Ia merasa akun tersebut telah memicu kesalahpahaman, karena tidak melihat isi konten secara lengkap.
Bahkan Deddy terlihat marah besar dengan membalas akun tersebut. “@ppdsgram Loe naruh caption Jangan GOBLOK dong!! Tonton dulu.. Gw ngomong apa. Nanya apa.. GW cari ya,” tulis Deddy.

Merasa bersalah, akun tersebut pun meminta maaf kepada Deddy atas kesalahpahaman tersebut. Mereka sebelumnya tidak paham kalau Deddy bermaksud untuk menyindir orang-orang yang anti-corona.
Pihak @ppdsgram juga mengakui kalau pihaknya begitu sensitif atas ucapan tersebut, karena baru saja ada anggota tim medis dari Surabaya yang meninggal akibat virus COVID-19.

Lewat feed Instagram-nya, Deddy juga meminta akun tersebut untuk tidak lagi menyebar hoax. Terlebih, ini bukanlah kali pertama @ppdsgram berulah.
“JANGAN MENYEBAR HOAX! DAN INI UDAH DUA KALI! @najwashihab JUGA PERNAH KAN KALIAN GINIKAN!! Kalian @ppdsgram KAN ngaku nya program pendidikan dokter spesialis. Teman saya dokter ya banyak,” tulis Deddy.
“Saya diskusi semua juga dgn @erlinaburhan @dr.tirta dll.. Video ini jelas saya menerangkan proses hukum di Indonesia dan bela kalian.. Malah di balik sama kalian.. Come on!! Be wise!” tegasnya. (*)
Tags:Deddy Corbuzier