By: Catur
24 May 2019

Ada yang berbeda dari peringatan Hari Raya Waisak 2563 BE
kali ini, di Vihara Buddhayana Dharmawira Centre (BDC) Surabaya. Acara yang berlangsung
pada Minggu (19/5) kemarin itu, tidak hanya diramaikan oleh umat Budha. Melainkan
tamu undangan, yang terdiri dari para tokoh lintas agama.

Kebaktian dan perayaan Waisak tersebut berlangsung dalam dua sesi. Yang pertama sekitar pukul 04.00 pagi, menyambut detik-detik Waisak. Sementara kebaktian yang kedua berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB, dan dipenuhi oleh ratusan jemaah.

Baca juga: Permintaan Terakhir Mendiang Ustaz Arifin Ilham Sebelum Meninggal

Dipimpin oleh Y. A. Viriyanadi Mahathera bersama Y. A. Nyana Dharmamaitri Thera dan Samanera, ratusan jemaah melantunkan doa secara khidmat.

Waisak 2563 di BDC
Ratusan jamaah melantunkan doa dengan khidmat (Foto: Adi Wiratmo/Nyata)

Sesuai temanya Mencintai Tanah Air Indonesia, hadirnya para tokoh lintas agama di sana, sebagai cermin persatuan Indonesia. Terlebih beberapa waktu belakangan, memang sedang marak isu-isu negatif yang memancing perdebatan antar kelompok masyarakat.

Baca juga: Luna Maya Bikin Panik Saat Pingsan di Kamar Mandi

Eri Cahyadi, Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya juga turut hadir, sebagai tamu kehormatan. Dalam sambutannya, Eri mengapresiasi kondisi masyarakat Surabaya yang senantiasa rukun dalam kemajemukan.

Waisak 2563 di BDC
Indahnya kebersamaan (Foto: Adi Wiratmo/Nyata)

Pada kesempatan yang sama pula, Eri menyampaikan pesan dari Wali
Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang saat itu berhalangan hadir.

“Surabaya aman tenteram. Contohnya hari ini, perayaan Tri Suci Waisak berjalan lancar, disaksikan bersama umat lintas agama. Indonesia yang kabarnya ‘ramai’ (konflik perbedaan politik) di sana (Ibu Kota), tapi Bu Wali (Risma) bangga, karena itu tidak pernah terjadi di Surabaya,” ungkap Eri disambut tepuk tangan semua orang di sana.

Baca juga: Ivan Gunawan Akrab Bareng Anak Ayu Ting Ting, Siap Jadi Ayah?

Selain hadirnya para pemuka agama, perayaan Waisak siang itu diramaikan oleh penampilan dari anak-anak Sekolah Minggu Buddhayana Dharmawira Centre (SMBDC). Dengan tingkah lucunya, mereka secara berpasangan berjalan memperagakan busana khas daerah.

Waisak 2563 di BDC
Penampilan dari anak-anak Sekolah Minggu BDC (Foto: Adi Wiratmo/Nyata)

Usai melakukan fashion show, mereka berjejer kemudian membawakan lagu Heal The World. Dengan koreografi sederhana, anak-anak itu mengajak jemaah dan hadirin untuk ikut bernyanyi bersama, serta mengisyaratkan untuk tetap menjaga perdamaian.

Waisak 2563 di BDC
Perwakilan daru Musala Hidayatullah menerima bingkisan Hari Raya Idul Fitri (Foto: Adi Wiratmo/Nyata)

Bukan itu saja, perayaan Waisak yang juga bertepatan dengan
momen Ramadan ini, dimanfaatkan juga untuk berbagi.

“Tahun ini kita siapkan 400 paket bingkisan Idul Fitri 1440 H dan 500 paket Kantong Berkah Waisak 2019,” tutur Hudy Suharto, selaku Ketua Yayasan Buddhayana Indonesia (Yabudhi) Jawa Timur. (*)

Tags:

Leave a Reply