By: Wanda
6 June 2019

3. Gulliver’s Kingdom

Gulliver's-Kingdom
Foto: Sains Box

Ada yang pernah tahu tentang kisah dari novel terkenal karya Johnathan Swift tahun 1726? Itulah yang mendasari pembangunan taman hiburan Gulliver’s Kingdom di Jepang.

Taman ini dibangun tahun 1997, dengan menyajikan raksasa Gulliver yang terbaring karena tubuhnya diikat di lantai oleh para liliput, persis seperti dalam cerita.

Baca juga: Solo Travelling? Why Not

Empat tahun kemudian, taman itu ditutup karena sepi pengunjung. Alasannya, karena wisata ini dibangun di sebelah gunung Fuji, berdekatan dengan Aokigahara, yang biasa disebut orang sebagai hutan bunuh diri. Kurang lebih 200 orang tiap tahunnya bunuh diri di tempat itu. Tak heran Aokigahara dan tempat disekitarnya menjadi ditakuti, karena dianggap berhantu.

Selain itu, lokasi Gulliver’s Kingdom juga berdekatan dengan bekas markas Aum Shinrikyo, kultus agama yang bertanggung jawab atas kematian 13 orang di Tokyo dalam serangan gas saraf tahun 1995.

4. Pripyat Amusement Park

Pripyat-Amusement-Park
Foto: Kaskus

Pripyat Amusement Park berlokasi di Ukraina Utara. Belum sempat dibuka, namun taman hiburan ini sudah ditutup pada 27 April 1986, sehari setelah bencana nuklir Chernobyl. Memang ketika itu, seluruh kota Pripyat akhirnya ditinggalkan, bukan hanya taman hiburannya saja.

Pripyat dulunya adalah kawasan tempat tinggal para pekerja pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Kebakaran Chernobyl akhirnya membuat pemerintah menutup kota yang dibangun tahun 1970 itu.

Meski dikhawatirkan tingkat radiasi pada taman ini masih tinggi, namun masih ada beberapa wisatawan yang ingin mengetahui keadaan taman hiburan tersebut saat ini.

Tags:

Leave a Reply