By: Reza
12 May 2019

Tahap Kedua: Latihan kekuatan. Eric melatih tubuh Scarlett sedemikian rupa, agar bisa mencapai targetnya. Eric menggabungkan antara angkat besi olipiade dan senam, sehingga Scarlett mampu melakukan banyak gerakan, termasuk mengangkat beban seberat 245 pon atau sekitar 111 kg, single-leg pistol squats, serta serangkaian push-up dengan beban seberat 45 pon (sekitar 20 kg) di punggungnya.

Foto: Worldwide Lifestyles

“Berapa yang Black Widow (dalam komik) sanggup lakukan? Mengangkat 500 pon (sekitar 227kg),” jelas Eric kepada The Hollywood Reporter. “Kami mencoba mewujudkan kemampuan gila itu, di tubuh seseorang,” lanjutnya.

Tahap Ketiga: Disamping pola makan yang diubah, dalam fase terakhirnya, Scarlett diperhadapkan pada kardio seperti berlari, ditambah dengan latihan kettlebell serta latihan dengan menggunakan tali, yang dapat meningkatkan detak jantung. Selain itu, Scarlett juga mengikuti kelas yoga, latihan beladiri, dan pilates.

Aksi Scarlett sebagai Black Widow di film Avengers: Infinity War (2018). Foto: Marvel Studios

Pola Makan

Kalau diatas kita tahu bagaimana latihan fisik yang dilakukan Scarlett, lalu bagaimana dengan pola makannya?

Untuk dietnya, Scarlett membagi waktu sehari menjadi dua bagian. Dalam 12 jam dia bisa mengkonsumsi makanan, sedangkan 12 jam lainnya, ia harus berpuasa. Hal tersebut akan membuat energinya stabil. Selain itu, ia juga melakukan siklus tiga hari, yaitu rendah-rendah-tinggi karbohidrat. Namun masa sebelum dia melakukan proses syuting, Scarlett harus mengurangi lebih banyak jumlah karbohidrat yang ia konsumsi.

Pada hari-hari rendah karbohidrat, Scarlett akan mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 75 gram. Selebihnya, ia mengkonsumsi protein dari ikan, ayam dan telur, serta makanan yang memiliki lemak sehat seperti alpukat, kacang dan selai kacang. Selain itu, ia juga harus mengkonsumsi banyak sayuran hijau seperti bayam, di setiap makanan dan cemilannya. Sedang pada hari-hari tinggi karbohidrat, ia bisa mengkonsumsi hingga 125 gram karbohidrat dalam bentuk roti bakar dan nasi putih.

Pada akhirnya, tujuan utama dari rangkaian latihan dan diet yang dilakukan, bukan untuk penurunan berat badan, tapi lebih kepada fungsionalitas. Sehingga ia bisa melakukan adegan-adegan aksinya, dan nyaman saat mengenakan kostumnya. (*)

Tags:

Leave a Reply