Gerakan ini memperkenalkan 3 Metode Lahap Makan ala SUN:
Makan saat lapar dan tidak mengantuk
Variasi rasa dan tekstur sesuai usia
Cara pemberian makan yang tepat
Metode ini dikembangkan sebagai panduan sederhana agar proses makan menjadi pengalaman positif dan anak tidak mudah mengalami GTM.
Robert Arifin, Kepala Divisi Nutrition and Special Foods ICBP, menjelaskan tujuan gerakan tersebut.
“Gerakan Tutup Mulut masih menjadi tantangan utama para ibu saat memberikan MPASI. Melalui 3 Metode Lahap Makan ala SUN, SUN menghadirkan solusi praktis agar ibu dapat menyajikan menu bergizi sekaligus membangun pengalaman makan yang positif bagi anak,” katanya.
Lomba Kreasi Lahap Makan: Menggerakkan 300+ Kader PKK
Sebagai bagian dari edukasi berkelanjutan, SUN menyelenggarakan Lomba Kreasi Lahap Makan bekerja sama dengan lebih dari 300 kader PKK dari enam provinsi: Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini bertujuan mengajak kader PKK, yang sehari-hari dekat dengan ibu dan keluarga di daerah, untuk mengampanyekan kreasi MPASI berbahan pangan lokal agar semakin beragam, terjangkau, dan bernutrisi.
| Baca Juga: Ayah Dilarikan ke ICU, Meghan Markle Diminta Tunjukkan Belas Kasih
Dalam babak final yang diselenggarakan di Modena Culinaria Jakarta, enam kelompok finalis dari 114 kelompok (342 kader) berkompetisi menyajikan MPASI untuk tiga kategori usia dalam waktu satu jam. Bahan dasar ikan seperti kembung dan lele dipilih sebagai mystery ingredient karena kandungan gizinya tinggi dan mudah didapatkan.
Salah satu finalis, Lia Yuliasri David dari Jawa Barat, merasa bangga bisa ikut berkontribusi.
“Acara ini luar biasa sekali. Saya sebagai kader merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi. Harapannya, supaya anak-anak di wilayah saya bisa semakin baik gizinya,” ujarnya.
Para finalis kemudian dikukuhkan sebagai Duta Lahap Makan SUN, yang akan meneruskan edukasi MPASI di komunitas masing-masing dengan panduan toolkit yang mudah diterapkan. (*)
Tags:Anak Gizi GTM Lahap Makan MPASI SUN
