NYATA MEDIA — Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah salah satu fase penting sekaligus menantang bagi banyak orang tua. Meski tampak sederhana, urusan memberi makan ternyata penuh dinamika, mulai dari anak yang kurang lahap makan, mudah bosan, hingga sulit memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Tantangan-tantangan inilah yang sering membuat orang tua merasa kewalahan.
Salah satu tantangan paling umum adalah Gerakan Tutup Mulut (GTM), kondisi ketika anak menolak makan tanpa alasan medis. Anak bisa tiba-tiba menolak sendok, memejamkan mulut, atau hanya mau makan satu jenis makanan saja. Situasi ini bisa membuat orang tua cemas dan khawatir apakah kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi.
Pakar gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., menjelaskan bahwa penyebab GTM seringkali berkaitan dengan kebosanan rasa, tekstur makanan yang kurang sesuai usia, atau porsi makan yang tidak padat gizi. Ia menekankan bahwa MPASI tak perlu rumit, namun harus tepat sasaran.
“Menu MPASI tidak harus rumit. Yang terpenting adalah bisa menyajikan MPASI yang bergizi seimbang, teksturnya sesuai usia, tentunya dengan memanfaatkan pangan lokal yang mudah didapatkan dan rasanya disukai anak,” ujarnya.
| Baca Juga: Cara Mencuci Pakaian Bahan Renda dan Brokat agar Benang Tidak Tersangkut
Rita juga menyoroti pentingnya kepadatan zat gizi, terutama zat besi. “Mulai usia 6 bulan, kebutuhan zat besi bayi melonjak hingga sekitar 11 mg per hari, sementara dalam ASI hanya tersedia sekitar 3%-nya, jadi masih kurang 97% lagi yang harus disediakan MPASI,” jelasnya.
Oleh karena itu, setiap suapan perlu menyumbangkan nutrisi yang cukup, mengingat kapasitas makan bayi masih terbatas.
Para orang tua pun sering harus berstrategi agar anak tidak bosan. Figur publik sekaligus ibu, Alyssa Soebandono, mengungkapkan pengalamannya menghadapi dinamika ini.
“Setiap anak itu berbeda, dan rasa bosan pada makanan pastinya sering terjadi. Karena itu, sebagai orang tua kita perlu pintar-pintar memvariasikan MPASI setiap hari agar anak tetap semangat makan,” ujarnya.
| Baca Juga: Daftar Barang Tas Siaga Bencana, Persiapan Demi Keamanan
Ia menambahkan bahwa kombinasi bahan makanan rumahan dengan MPASI fortifikasi membantunya menghadirkan hidangan yang tetap lezat dan padat gizi.
Berangkat dari beragam tantangan tersebut, SUN, brand MPASI dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), sepanjang tahun 2025 menggiatkan Gerakan Lahap Makan, yaitu upaya untuk membantu orang tua menghadapi kendala saat memberi MPASI.
Tags:Anak Gizi GTM Lahap Makan MPASI SUN
