By: Azharul Hakim
5 December 2025

NYATA MEDIA — Liburan Tahun Baru adalah momen yang dinanti-nanti. Namun, bagi sebagian orang, menikmati libur panjang mungkin tidak memungkinkan karena keterbatasan waktu atau jadwal kerja.

Namun, tidak perlu khawatir, Surabaya menawarkan banyak pilihan destinasi yang bisa dinikmati dalam liburan singkat satu hari.

Kota Pahlawan kaya akan sejarah dan budaya, sehingga tetap bisa merayakan Tahun Baru dengan cara yang menyenangkan meskipun waktu terbatas.

Berikut beberapa pilihan tempat wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Surabaya, ideal untuk liburan tahun baru yang singkat:

| Baca Juga : Kakek Asal Surabaya Lakukan Olahraga Ekstrem: Gowes Sejauh 4000 KM di Eropa

Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan. Foto : Instagram/tourism.surabaya

Tugu Pahlawan. Foto : Instagram/tourism.surabaya

Monumen Tugu Pahlawan adalah simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia yang terletak di pusat Surabaya.

Tugu ini didirikan untuk memperingati pertempuran 10 November 1945, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia.

Di sekitar monumen, terdapat Museum 10 November yang menyimpan koleksi sejarah perjuangan rakyat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan.

Area luar Tugu Pahlawan Surabaya gratis untuk dikunjungi. Tapi jika ingin mengunungi Museum 10 Nopember, wajib membayar tiket masuk.

| Baca Juga : Kebiasaan Setelah Makan yang Ternyata Berisiko Ganggu Kesehatan

Kampung Peneleh

Museum Rumah H.O.S Tjokroaminoto. Foto : tourism.surabaya

Museum Rumah H.O.S Tjokroaminoto. Foto : tourism.surabaya

Peneleh Heritage merupakan kawasan bersejarah di Surabaya yang menyimpan jejak-jejak penting masa lampau. Di sini, wisatawan bisa mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno, rumah HOS Tjokroaminoto, guru para pemimpin bangsa, hingga Masjid Jami Peneleh yang merupakan salah satu masjid tertua di kota ini.

Seluruh lokasi bisa dijelajahi dengan berjalan kaki karena jaraknya berdekatan. Wisata itu juga menawarkan pengalaman mengenal arsitektur kuno, seperti rumah-rumah bergaya Belanda dan Jawa, sumur era Majapahit, serta pemakaman Eropa yang masih terawat.

Kota Lama

Gedung internatio. Foto : Instagram/tourism.surabaya

Gedung internatio. Foto : Instagram/tourism.surabaya

Kota Lama Surabaya adalah destinasi yang kaya akan bangunan peninggalan kolonial dan kisah perjuangan kemerdekaan. Mulailah dari Jembatan Merah, simbol perlawanan rakyat Surabaya, lalu lanjut ke Gedung Internatio yang pernah menjadi markas perdagangan Belanda.

| Baca Juga : Cara Mencuci Pakaian Bahan Renda dan Brokat agar Benang Tidak Tersangkut

Di sini juga terdapat Museum De Javasche Bank yang kini menjadi Museum Bank Indonesia, tempat menyimpan sejarah perbankan. Wisatawan bisa mengunjungi Pabrik Limun Siropen, pabrik sirup tertua yang masih memproduksi minuman hingga kini, serta Gedung Cerutu yang unik dengan menara menyerupai cerutu.

Jangan lewatkan pengalaman keliling menggunakan mobil listrik Toerwagen atau naik becak sambil menikmati suasana klasik Kota Lama. Untuk tempat istirahat dan ngopi, kamu bisa mampir ke Pos Bloc Surabaya-pusat kreatif dengan nuansa vintage yang kekinian.

Jalan Tunjungan

Foto : Shutterstock/ReePhoto

Siola. Foto : Shutterstock/ReePhoto

Jalan Tunjungan dipenuhi berbagai bangunan peninggalan kolonial yang kini dijadikan toko-toko, kafe, restoran, dan pusat belanja.

| Baca Juga : Daftar Barang Tas Siaga Bencana, Persiapan Demi Keamanan

Di kawasan tersebut ada Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit), lokasi perobekan Bendera Belanda pada 19 September 1945.

Di malam hari, lampu-lampu temaram menambah suasana romantis dan cocok untuk berburu foto estetik. Wisatawan juga bisa mencicipi berbagai kuliner seperti Streak Pasar Tunjungan, Toko Kopi Padma, Restoran Ngastina, hingga Ladeed Deli Café.

Tak jauh dari sana, ada juga Sentra Wisata Kuliner Siola yang buka hingga malam, menyajikan aneka makanan khas seperti nasi bebek, pecel, dan nasi campur. Jalan Tunjungan adalah penutup sempurna untuk perjalanan satu hari di Surabaya. (*)

Tags:

Leave a Reply