Jika anda mengira bahwa tontonan anak-anak hanyalah berisi tentang keceriaan, pelajaran hidup, dan penuh dengan canda tawa saja, maka anda salah. Tak jarang mereka dibuat menangis oleh media yang dilihatnya. Bahkan, deretan film Disney ini mampu membuat orang dewasa menangis loh! Yuk mari kita simak!
(Awas spoiler!)
|Baca Juga: 3 Film Detektif Hercule Poirot Terbaik
Bambi (1942)
Ada yang disebut sebagai “tangisan jelek” dan juga “tangisan bahagia.” Film klasik dari Walt Disney ini mampu membuat anda melakukan keduanya. Bambi menceritakan kisah seekor rusa ekor putih yang bernama Bambi.
Karya garapan maestro David Hand ini langsung dapat membuat para penonton lekat dengan kehidupan Bambi. Dia adalah seekor rusa yang ceria, suka bermain, dan sangat sayang dengan ibunya. Semua berubah ketika sang ibu tertembak oleh pemburu ilegal. Walaupun film ini penuh dengan jokes ringan khas Disney, namun adegan tersebut sangat mudah membuat anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa menangis mengingat ibu masing-masing.
The Fox and the Hound (1981)
Masih dari dunia binatang Walt Disney, The Fox and the Hound menceritakan kisah persahabatan antara Tod sang rubah merah dan Copper si anjing pemburu. Para sahabat ini sadar bahwa mereka hidup di dunia yang tak sejalan dengan gaya hidup mereka.
Tod dan Copper harus berusaha mempertahankan pertemanan mereka di tengah dunia yang menuntut kedua jenis binatang tersebut bermusuhan. Dari awal film, diceritakan bahwa Tod adalah rubah yatim piatu yang diadopsi oleh seorang nenek tua yang baik. Pada suatu ketika, Copper merelakan segalanya demi menyelamatkan sahabatnya dari senapan.
Ending film tersebut tergolong pahit. Sang rubah dan si anjing diperlihatkan tersenyum sembari menuju ke jalan yang berbeda. Mereka tahu bahwa mereka tak akan bisa menjadi teman lagi. Adegan ini sangat menyedihkan bagi orang dewasa yang telah kehilangan teman masa kecil mereka.
Bridge to Terabithia (2007)
Tak hanya film animasi Disney saja yang dapat membuat orang dewasa menangis. Bridge to Terabithia juga mampu melakukan hal serupa. Sama dengan The Fox and the Hound, film adaptasi dari novel karya Katherine Paterson ini menceritakan persahabatan dua remaja.
Mereka digambarakan sebagai Jesse, cowok pendiam dan juga tetangganya, Leslie, cewek yang suka berimajinasi. Keduanya membangun sebuah dunia fantasi yang bernama Terabithia, sebuah utopia yang berbanding terbalik dengan dunia asli mereka yang penuh dengan perundungan.
Di dekat akhir film, penonton dibuat menangis karena hancurnya hati Jesse saat mengetahui bahwa Leslie telah meninggal dunia. Sahabatnya itu tenggelam di sebuah muara sungai yang menghubungkan antara dunia nyata mereka dan Terabithia.
The Lion King (1994)
Ah… indahnya pemandangan gunung Kilimanjaro, padang savanah yang hijau, dan bebatuan pride rock yang gagah, membuat film ini terasa begitu autentik. Namun siapa sangka, karya Roger Allers dan Rob Minkoff ini dapat menyebabkan pria dewasa menangis.
Cerita utama The Lion King adalah perjalanan Simba, sang singa muda yang akan menjadi raja dari Pride Lands di Afrika dan juga anak dari Raja Mufasa. Namun terdapat satu adegan yang sangat menyayat hati penonton. Ketika Scar menjebak Simba di dalam sebuah ngarai, ia membunuh kakaknya sendiri, Raja Mufasa, saat berusaha menyelamatkan Simba.
Anak singa yang melihat ayahnya mati saat akan menyelamatkannya pun syok. Tangisan dan erangan hati Simba kecil itu menularkan rasa sedih yang mendalam bagi para penonton. Apalagi bagi mereka yang telah kehilangan sosok seorang Ayah.
Up (2009)
Sama seperti Lion King, kisah yang menydihkan di film ini hanyalah ada pada satu adegan saja. Tapi hal itu berhasil membuat banyak sekali penonton terisak. Film animasi hasil kolaborasi Disney dan Pixar ini menceritakan tentang perjalanan seorang kakek tua Carl Fredricksen, dan juga seorang bocah pramuka, Russel.
Adegan sedih justru terjadi di awal film. Sequence berdurasi kurang dari lima menit itu adalah pondasi untuk Up.
|Baca Juga: 7 Jejak Iko Uwais di Film Hollywood
Diceritakan bahwa Carl kecil bertemu dengan seorang gadis impiannya, Ellie. Merekapun menikah dan membangun sebuah rumah tangga. Ellie pun hamil. Namun sayangnya ia mengalami keguguran. Carl mulai menabung untuk berpergian ke tempat impian mereka berdua sewaktu kecil, Paradise Fall. Ada saja halangan ketika uang tabungan mereka terkumpul. Hingga suatu ketika, keduanya telah menginjak usia manula, Ellie meninggal karena sakit yang dideritanya. Tak sempat ke Paradise Fall bersama, Ellie menuliskan “Lanjutkan petualanganmu” pada buku milik Carl.
Itulah deretan film yang mampu membuat orang dewasa menangis. Sebaiknya siapkan tisu sebelum maraton menonton karya tersebut ya! *yog/ika
Tags:disney Film Film sedih Lion King pixar Walt Disney