By: Azharul Hakim
5 October 2025

NYATA MEDIA — Nasib malang menimpa wanita asal Tiongkok, Hua. Perempuan berusia 20 tahun itu menderita penyakit ginjal karena terlalu sering mewarnai rambutnya.

Betapa tidak, wanita asal Provinsi Henan itu mewarnai rambutnya setiap bulan demi meniru penampilan idola.

Menurut laporan South China Morning Post pada Sabtu (4/10) yang dikutip Nyata dari Henan TV, Hua awalnya merasakan gejala seperti bintik merah pada kaki, nyeri sendi, serta sakit perut.

| Baca Juga : Cinta Laura Ungkap Rahasia Wajah Bebas Kerutan Tanpa Perawatan Klinik

Setelah diperiksa di Rumah Sakit Zhengzhou, dokter didiagnosis menderita radang ginjal. Hal itu disebabkan terlalu sering mengganti warna rambut, yakni satu bulan sekali.

Foto : Istimewa

Foto : Istimewa

Lantas, bagaimana pewarna rambut bisa memengaruhi ginjal?

Dokter Tao Chenyang menjelaskan bahan pewarna rambut mengandung berbagai zat berbahaya seperti timbal dan merkuri.

Zat-zat tersebut dapat menembus kulit kepala dan masuk ke dalam aliran darah, kemudian mengendap di organ tubuh seperti ginjal.

| Baca Juga : Tips Menjaga Gaya Hidup Sehat di Era Serba ‘Satset’

Dalam jangka panjang, paparan tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, masalah pada sistem pernapasan, bahkan meningkatkan risiko kanker.

“Pewarna rambut yang digunakan secara rutin, terutama dalam jangka panjang, dapat membahayakan kesehatan, termasuk memicu penyakit ginjal,” jelas dr Tao.

Kasus yang dialami Hua pun viral dan menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka yang mengaitkan perilaku Hua dengan tren K-pop.

Di mana para idola sering mengganti warna rambut untuk kebutuhan promosi atau penampilan panggung.

| Baca Juga : Cara Tenang Menghadapi Tangisan Bayi Menurut Dokter dan Psikolog

Tren rambut tak biasa, seperti rambut pelangi yang dipopulerkan oleh Sehun (EXO) dan Hyoyeon (Girls’ Generation), menjadi salah satu contoh gaya yang kemudian diikuti para penggemar.

“Tidak ada bintang yang layak diidolakan sampai mengorbankan kesehatan,” tulis netizen.

“Kalau dia pakai pemutih dan pewarna untuk meniru idolanya, itu jauh lebih berbahaya daripada hanya semprotan warna sementara,” timpal lainnya.

Ini bukan kali pertama perilaku ekstrem penggemar menjadi sorotan. Sebelumnya, beberapa kasus fanatisme berlebihan juga sempat mencuat, termasuk insiden seorang penggemar yang mengejar mobil boyband Teen in Times (TNT) hingga tertabrak mobil. Namun tetap bangkit dan melanjutkan aksinya. Insiden itu sempat viral di media sosial. (*)

Tags:

Leave a Reply