By: Bayu
5 September 2025

Kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi legendaris Fariz Roestam Moenaf atau Fariz RM kembali memasuki babak krusial.

Sidang putusan yang seharusnya digelar pada Kamis (4/9/2025) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, urung dibacakan dan ditunda hingga pekan depan.

Namun di balik ketegangan proses hukum itu, Fariz tetap menunjukkan sisi lain dirinya: seorang seniman yang tak pernah berhenti berkarya meski tengah menjalani masa tahanan.

Menurut kuasa hukumnya, Griffinly Mewoh, Fariz RM mengisi waktunya di balik jeruji dengan kegiatan produktif. Membaca buku, terutama novel detektif, menjadi rutinitas sehari-hari.

| Baca Juga: Waspada Campak di Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Tak jarang, ia juga menuliskan inspirasi yang muncul secara tiba-tiba, baik berupa catatan maupun lirik lagu baru.

“Kalau tidak membaca ya menulis. Tiba-tiba muncul inspirasi ya dia menulis,” ujar Griffinly.

Di mata kuasa hukum, kegiatan itu bukan hanya sekadar mengisi waktu, melainkan juga bentuk pemulihan mental seorang seniman yang harus menghadapi tuntutan hukum.

Griffinly mengatakan bahwa meski situasi sulit, Fariz tetap berusaha menjaga semangatnya dengan kembali pada dunia literasi dan musik yang sudah menjadi bagian dari hidupnya.

| Baca Juga: Ditahan Karena Narkoba, Fariz RM Titip Doa untuk Anak

Sementara itu, terkait jalannya persidangan, Griffinly menegaskan bahwa penundaan sidang putusan terjadi karena pihaknya meminta agar sidang digelar secara tatap muka.

Fariz disebut ingin hadir langsung di ruang sidang untuk mendengarkan putusan hakim, bukan sekadar melalui layar online.

Tags:

Leave a Reply