By: Naomi Nilawati
5 September 2025

Anak-anak menatap layar ponsel berjam-jam kini jadi pemandangan sehari-hari. Namun di balik hiburan digital tanpa batas itu, ada ancaman serius yang mengintai: brain rot.

Fenomena ini merujuk pada penurunan fungsi kognitif akibat konsumsi konten digital singkat, berulang, dan miskin rangsangan otak.

Anak yang kecanduan gadget, lebih mudah marah, sulit fokus, hingga kehilangan kemampuan sosial.

Brain rot nyata adanya. Terlalu banyak mengonsumsi konten non-edukatif membuat anak lebih emosional dan gampang terdistraksi,” ujar psikolog anak Saskhya Aulia Prima, M.Psi.

| Baca Juga: Randy Pangalila: Perawatan Kulit Sama Pentingnya dengan Jaga Stamina

Fenomena ini tidak hanya mengintai anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Beberapa tanda brain rot antara lain:

1. Lebih tertarik scrolling media sosial meski sedang bersama keluarga atau teman.

2. Sulit lepas dari gadget, bahkan saat bekerja.

3. Sering mengecek notifikasi ponsel dan kebanjiran informasi tidak penting.

4. Insomnia, mata lelah, atau sakit kepala setelah main gadget.

Jika dibiarkan, brain rot bisa memicu rasa cemas hingga depresi.

| Baca Juga: Yura Yunita Menyanyi Lagu ‘Mahadewi’ di atas Naga, Bawa Hikayat Nusantara

Tags:

Leave a Reply