By: Farah Yumna
5 September 2024

Komentar itu diucapkan Filippo beberapa bulan sebelum Paus Fransiskus menjadi sorotan karena menggunakan istilah homofobia.

Pemimpin gereja Katolik itu dilaporkan mengatakan bahwa pria homoseksual tidak boleh diterima di seminari gereja (sekolah khusus melatih calon pendeta) dalam sebuah pertemuan tertutup. Menyebut mereka sebagai sesuatu yang tidak senonoh.

Menyusul ucapannya tersebut, Paus Fransiskus meminta maaf kepada orang-orang yang tersinggung karena penggunaan istilah yang kurang tepat. (*)

Tags:

Leave a Reply