By: Farah Yumna
5 June 2024

Lahir di Singapura, Low Tuck Kwong mulai tinggal di Indonesia pada tahun 1972 karena ingin mencari peluang yang lebih besar setelah sebelumnya bekerja di perusahaan konstruksi milik ayahnya.

Setelah tinggal di Indonesia, ia kemudian mulai mendirikan perusahaan kontraktor hingga suatu hari mendapatkan kesempatan untuk memulai proyek pertambangan batu bara dan mendapatkan kesuksesan besar hingga akhirnya mendirikan perusahaan bernama Bayan Resource.

Berdasarkan laporan Forbes, Low Tuck Kwong memiliki kekayaan sebesar 24,3 miliar dolar atau setara dengan lebih dari 400 miliar rupiah.

| Baca Juga : Pengantin di Spanyol Gelar Pesta Lajang Berujung Masuk Penjara

Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono, pemilik Djarum dan BCA yang menempati urutan 84 orang terkaya di dunia. Foto: Dok. wikipedia

Robert Budi Hartono, pemilik Djarum dan BCA yang menempati urutan 84 orang terkaya di dunia. Foto: Dok. wikipedia

Siapa yang tak tahu perusahaan rokok Djarum dan bank BCA? Robert Budi Hartono adalah sosok di balik dua perusahaan tembakau dan keuangan terkenal ini.

Pada awalnya Robert Budi Hartono mewarisi perusahaan Djarum milik ayahnya yang hampir bangkrut. Namun bersama dengan kakaknya, Michael Bambang Hartono, mereka sukses menyelamatkan bisnis ini bahkan membuatnya jadi perusahaan penyokong industri tembakau terbesar di Indonesia.

Pada akhir tahun 90-an, keluarga Hartono membeli mayoritas saham BCA yang sedang mengalami krisis ekonomi dari tangan pemiliknya.

Dengan kekayaan senilai 23,6 miliar dolar atau setara dengan lebih dari 380 miliar rupiah, Robert Budi Hartono menempati posisi ke-84 sebagai orang terkaya di dunia.

Michael Bambang Hartono

Michael Bambang Hartono, pemilik Djarum, orang terkaya nomor 86 di dunia. Foto: Dok. Forbes

Michael Bambang Hartono, pemilik Djarum, orang terkaya nomor 86 di dunia. Foto: Dok. Forbes

Tags:

Leave a Reply