Pidato emosionalnya kala itu membuat banyak orang meneteskan air mata, tak menyangka bahwa itu bisa menjadi momen terakhir Lee di panggung penghargaan untuk sementara waktu.
Tahun lalu, ia juga harus menarik diri dari produksi panggung ‘Waiting for Godot’ karena alasan kesehatan, membuat semua pertunjukan dibatalkan.
Hal ini menunjukkan bahwa tantangan kesehatan bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba, namun telah menjadi beban yang ia pikul dalam diam.
| Baca Juga: Dari Konser ke Barak, 6 Idol K-Pop yang Wamil jadi Band Militer
Meski saat ini ia tidak berada di panggung atau layar, pengaruh Lee Soon-jae tetap membekas kuat di hati masyarakat Korea. Ia telah membentuk fondasi seni peran yang kokoh dan menginspirasi banyak generasi muda untuk mengikuti jejaknya.
Di tengah masa pemulihannya, para penggemar tetap mengirimkan doa dan harapan terbaik. Banyak yang percaya, sebagaimana ia selalu bangkit di masa lalu, Lee Soon-jae akan kembali dengan semangat yang sama, walau langkahnya mungkin tak lagi secepat dulu.
Lee Soon-jae dikenal bukan hanya karena bakat aktingnya, tetapi juga karena dedikasinya yang luar biasa pada profesi ini. Menurut berbagai sumber, pria kelahiran 1934 itu aktif memasuki dunia hiburan mulai 1956.
Selama lebih dari tujuh dekade, menjadikannya sebagai salah satu aktor dengan karir terpanjang di Asia. Beberapa film dan drama terkemukanya, di antaranya ‘Late Blossom’ (2011), ‘Ode to My Father’ (2014), ‘High Kick!’ (Season 1 dan 2, 2006, 2009), ‘Live Up to Your Name’ (2017), dan ‘Dog Knows Everything’ (2023-2024). (*)
