View this post on Instagram

 

A post shared by Ade Rai (@ade_rai)

“Dan itu yang menyebabkan kenapa, setelah kita berbuka (dengan yang manis) akhirnya terjadi yang namanya over compensation, di mana akhirnya kita tidak mengenal rasa kenyang,” lanjut Ade Rai.

Pria dengan nama asli I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha itu kemudian membagikan contoh menu buka puasa sehat.

Yang paling utama adalah air putih yang cukup, agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.

Jika ingin kopi, Ade Rai menyarankan untuk mencampurnya dengan susu full cream atau susu almond, bukan yang lain.

| Baca Juga: Hati-Hati Buka Puasa dengan Es Buah! Ini Saran Sehat dari Dokter Tirta

“Kopi, tapi hanya dengan susu. Susunya tapi full cream atau almond milk. Jangan pakai oatmilk, jangan pakai skim milk karena nanti karbonya tinggi,” jelasnya.

Untuk makanan berat dengan kandungan protein, dia menyarankan 7 putih telur dan 3 kuning telur setengah matang. Sebagai penyedap, lada dan garam himalaya bisa digunakan.

Namun perlu diingat, makanan tersebut adalah menu buka puasa. Setelah makan itu, seseorang bisa memakan yang lainnya.

“Mengkonsumsi buah-buahan, nasi, dan (makanan olahan) tepung menyenangkan dimakan apabila dikonsumsi di belakang (karbo last, not first),” tulisnya di keterangan unggahan. (*)

Tags:

Leave a Reply