By: Fatiah Ika
5 February 2024

Michelle Yeoh buka-bukaan tentang perceraiannya dengan mantan suaminya, Dickson Poon, saat hadir dalam podcast Goop beberapa waktu lalu. Berbincang dengan aktris Gwyneth Paltrow, Michelle Yeoh teringat tentang pernikahannya yang berakhir di tahun 1991 tersebut.

Pernikahan Michelle Yeoh dan Dickson Poon hanya berjalan selama tiga tahun. Di awal pernikahan mereka, Michelle sempat ingin pensiun dari akting dan fokus dengan keluarga.

“Saya tidak tahu bagaimana para perempuan bisa melakukan semuanya. Mereka harus menyeimbangkan antara hamil, melahirkan, [dan] bekerja. Saya sendiri bukan orang yang multitasking,” ucap Michelle Yeon.

“Jadi saya berfikir akan (pensiun) waktu itu. Itu tak ada hubungannya dengan Dickson. Itu adalah keputusan saya. Saya ingin memiliki kehidupan pernikahan yang nyata,” imbuhnya.

Baca Juga: Cetak Sejarah! Michelle Yeoh jadi Wanita Asia Pertama yang Menang di Oscar

Namun sayangnya, Michelle Yeoh dan suami sepakat untuk berpisah, karena ia tidak bisa memiliki anak. Mereka telah mencoba berbagai macam usaha, namun tak ada hasilnya.

“Saya mencintai anak-anak. Itu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidup setiap orang. Kami sudah melakukan apa pun (untuk memiliki anak), dan sayangnya, secara fisik, saya tidak mampu,” ujar Michelle.

Melihat kondisinya itu, Michelle Yeoh membuat keputusan untuk berpisah dari sang suami.

“Pada saat itu, (perceraian) benar-benar pilihan saya. Karena saya tahu mantan saya menginginkan sebuah keluarga besar, bukan hanya satu anak laki-laki tetapi dua atau tiga anak laki-laki. Dia bekerja keras untuk memiliki anak,” kenangnya.

“Ya, kami memang saling mencintai, tetapi semuanya tidak menjadi lebih baik, karena ada ekspektasi,” lanjutnya lagi.

Baca Juga: 6 Busana Terburuk di SAG Awards 2023. Michelle Yeoh Disebut Pakai Jerami

Meski berat, ia telah melalui segala rintangan dengan sangat baik. Bahkan, ia masih berteman baik dengan Dickson dan putri sulungnya. Michelle merasa, meski ia tak diberi kesempatan memiliki anak, tetapi ia dipercaya menjadi orang tua baptis bagi anak-anak temannya.

“Sekarang, saya sangat diberkati karena semua teman saya memberikan anak-anak mereka kepada saya, sehingga saya memiliki enam anak baptis,” kata Michelle sambil tertawa. (*)

Tags:

Leave a Reply