Drama pemerasan antara Nikita Mirzani dengan crazy rich Aceh Shella Saukia berlanjut. Terbaru, Mail Syahputra diperiksa penyidik Polda Metro Jaya Jakarta hingga 12 jam lamanya, Senin (3/2/2025).

Tidak sendiri, asisten Nikita itu datang bersama kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Dia pun menyerahkan seluruh pertanyaan awak media kepada Fahmi.

“Tadi berapa pertanyaan, ya? Bang Fahmi, berapa Bang? Tanya ke Bang Fahmi saja,” ujar Mail usai diperiksa.

Dia juga merasa tidak ada sesuatu yang bisa diceritakannya saat memberikan keterangan pada penyidik.

| Baca Juga: Iwan Fals dan Istri Diperiksa Polres Jakarta Selatan, Ada Apa?

“Nggak gimana-gimana kok,” akunya.

Namun menurutnya, tidak ada pemerasan apa pun yang terjadi di antara para bos skincare, termasuk Shella Saukia. Dia mengatakan semuanya hanyalah fitnah.

“Kalau pemerasan, nggak ada yang meras sih. Nggak tahu juga,” terangnya. “Intinya saya cuma mau bilang bahwa dia sendiri yang minta-minta. Pelapor sendiri yang minta barangnya tidak di-review. Tapi dia sendiri juga yang bilang diperas. Nggak ngerti deh.”

Sebelumnya diketahui Shella Saukia menuduh Nikita Mirzani termasuk dalam sindikat monopoli industri skincare.

Para sindikat itu kerap bersikap diskriminatif. Mereka juga mengerahkan massa untuk memberi ulasan buruk bagi para pengusaha skincare yang tidak mau menurut. Dalam hal tersebut, Shella tidak mampu memenuhi permintaan sejumlah uang dari Nikita Mirzani.

Akibatnya, Shella pun mengaku sering mendapat fitnah dan perundungan di media sosial. Usaha skincare miliknya pun kerap dikacaukan oleh beberapa pihak. Dia pun merugi hingga Rp500 miliar.

Tidak tahan menghadapi tekanan tersebut, akhirnya dia melaporkan ibu 3 anak tersebut ke pihak berwajib pada 17 Januari 2025.

Tags:

Leave a Reply