|Baca juga: Hello Girls, Herjunot Ali Cari Istri Nih!
Akhirnya Junot dibawa turun dari puncak dengan cara manual, tanpa helikopter. Setelah itu, Junot tak sadarkan diri selama dua jam. Ketika Junot siuman, ia masih tidak bisa menggerakkan tubuhnya.
“Gue bangun, di situ kedengaran samar-samar orang ngomong tapi gue enggak bisa gini (menggerakkan tubuhnya). Gue berasa kok gue enggak bisa gerakan kaki gue, tangan gue,” cerita Herjunot Ali.
Pada momen itu, pemain film Di Bawah Lindungan Ka’bah tersebut merasa begitu menyesal. Ia bahkan berencana untuk mengunjungi ibunya setelah kejadian itu.
“Di situ tuh, gue udah berasa kayak yang, ‘Oh nyokap dulu deh yang pertama kali gue kunjungin’,” aku Junot.
Bukan hanya ingin menemi sang bunda, Junot juga sempat menangis di pelukan manajernya. Ia meminta maaf atas perilaku buruknya selama ini.
“Gue enggak pernah nangis. Terus sampai kamar, gue cari dia (manajer), gue peluk gue nangis. Gue cuma ngomong, ‘Sorry ya beb (panggilan akrab Junot pada manajernya)’,” pungkasnya. (*)
Tags:Herjunot Ali