Hingga saat ini Ratu Elizabeth II dikenal sebagai pimpinan monarki Inggris yang paling lama duduk di kursi takhta. Hampir tujuh dekade sudah, Ratu Elizabeth memimpin kerajaan Inggris.
Perempuan 95 tahun itu pun berjanji untuk mendedikasikan hidupnya untuk kerajaan. Hanya kematian yang bisa menghentikan pemerintahannya. Lantas apa yang akan terjadi ketika Ratu Elizabeth II meninggal dunia?
1. Penyebaran Informasi Kematian Ratu
Ketika nanti Ratu Elizabeth II meninggal, rangkaian rencana dengan kode London Bridge akan dijalankan. Ya setiap anggota keluarga kerajaan memiliki kode berbeda yang mengisyaratkan berita kematian mereka. Seperti sebelumnya, Pangeran Philip memiliki kode Operation Forth Bridge, sementara ayah ratu, Raja George VI adalah Hyde Park Corner.
Begitu operasi London Bridge dilancarkan, sekretaris pribadi ratu akan menyampaikan kabar duka tersebut kepada Perdana Menteri Inggris. Setelah itu Kantor Urusan Luar Negeri kerajaan akan meneruskan kabar tersebut kepada 15 negara yang dipimpin oleh ratu, juga 36 negara lain yang jadi bagian dari persemakmuran Inggris.
| Baca juga: Lagi, Kabar Duka Datang dari Ratu Elizabeth II
Pihak Istana Buckingham juga akan mengumumkan kabar tersebut kepada publik dengan memasang pemberitahuan di depan gerbang istana. Pernyataan resmi juga diberikan kepada sejumlah kantor berita.
2. Program TV Dihentikan untuk Sementara
Sejumlah stasiun televisi termasuk BBC dan ITV akan menghentikan program siaran reguler mereka untuk sementara. Diganti dengan siaran langsung berita kematian Ratu Elizabeth.
Dilansir dari situs British Herritage, selama ini staisun tv ITV dan Sky menggunakan kata ‘Mrs Robinson’ sebagai kode kematian ratu. Mereka akan menampilkan berbagai cerita tentang kehidupan ratu, termasuk kepemimpinan dan warisannya untuk bangsa.
3. Pangeran Charles Naik Takhta
Untuk memastikan takhta kerajaan Inggris tidak pernah kosong, Pangeran Charles langsung diangkat menjadi raja. “Dia sudah mempersiapkan ini (naik takhta) sepanjang hidupnya,” ungkap penulis biografi kerajaan, Penny Jurror seperti dilansir dari Town & Country.
|Baca juga: Baru Diekspos! Tengok 4 Foto Pangeran Philip Bersama Cucu dan Cicitnya
Pada tahap ini pertemuan dewan aksesi akan dilakukan di Istana St. James, London, Inggris. Mereka akan mendeklarasikan Charles sebagai raja satu hari setelah ratu meninggal. Saudara dan saudari Charles akan mengucap sumpah setianya dengan mencium tangan sang raja. Penobatan Charles yang kabarnya bakal memilih nama King Charles III akan direncanakan selama beberapa bulan setelah kematian ratu.
4. Hari Berkabung Nasional
Dilansir dari berbagai sumber, Inggris akan dijadikan sebagai hari berkabung nasional yang berlangsung selama 12 hari. Jenazah ratu akan disemayamkan untuk sementara di Westminster Hall, London, Inggris sebelum prosesi pemakaman digelar.
|Baca juga: 10 Kemesraan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth. Couple Goals Banget!
Bendera Inggris pun akan dikibarkan setengah tiang selama masa berkabung. Publik akan berbondong-bondong memberikan penghormatan terakhirnya dengan mengirim karangan bunga di depan Istana Buckingham.
5. Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II
Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II akan jadi peristiwa besar. Prosesi pemakamannya akan digelar secara kenegaraan. Jenazah ratu akan dipindahkan dari Westminster Hall ke Westminster Abbey atau Katedral St. Paul di mana Uskup Agung Canterburry akan memimpin doa bersama. Sejumlah kepala negara akan hadir dalam prosesi tersebut.
Jenazah ratu akan dimakamkan di King George VI Memorial Chapel, Windsor berdampingan dengan orangtua Ratu Elizabeth II, yaitu Raja George VI dan Ratu Elizabeth. Abu jenazah Putri Margaret, adik Ratu Elizabeth II juga disimpan di sana. (*)
Tags:Ratu Elizabeth Royal Family
