Kian hari jumlah kasus virus corona di Indonesia semakin meningkat. Di Jawa Timur saja sudah ada 637 kasus hingga Rabu (22/4) malam. Kondisi tersebut membuat pedangdut asal Jawa Timur, Via Vallen, merinding.
Keresahan itu diungkapkan Via lewat akun Instagram-nya. Kamis (23/4) ini, Via mengunggah tangkapan layar dari laman radarcovid19.jatimprov.go.id. Dalam peta tersebut, tampak daerah Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya yang terlihat memerah saking banyaknya jumlah orang yang positif corona.
“Kondisi Sidoarjo – Suroboyo seperti ini teman-teman, bikin merinding rekkk nggarai ?. Masih ingin keluar-keluar tanpa memakai pengaman diri kah teman-teman?” kata Via membuka keterangan video yang diunggahnya.
Via mengatakan sebaiknnya orang-orang lebih berhati-hati. Pelantun Sayang tersebut juga mengingatkan agar masyarakat tidak berkata sembarangan soal kondisi saat ini.
“Jangan ngomong ‘mentang-mentang punya uang, bisa ngomong seenaknya dan menuruh tinggal di rumah saja’. Lalu ada lagi yang ngomong ‘kalau kita nuruti corona ya gak makan’. Tidak seperti itu teman-teman, semua orang sekarang ini sudah terkena imbasnya loh, bahkan konglomerat sekalipun,” lanjutnya.
| Baca juga: Pakai Hijab Lebar, Perubahan Wajah Via Vallen Jadi Sorotan
Via pun menyarankan masyarakat supaya bisa beradaptasi dengan keadaan. Salah satunya dengan memanfaatkan platform online.
“Banyak cara untuk bekerja (online misalnya). Yang punya warung jualan nasi, bisa jualan tapi yang beli harus dibungkus dan dibawa pulang. Biar tidak ada yang makan sambil nongkrong alias mengumpulkan orang banyak (berpotensi menularkan corona soalnya),” saran Via.
Tak hanya itu, Via juga menyarankan agar siapa pun yang masih bekerja di luar rumah untuk memakai masker dan rajin cuci tangan. Penyanyi 28 tahun tersebut juga merasa miris dengan orang-orang yang tidak mau memakai masker dengan benar.
“Apa susahnya sih pakai masker? Aku sering menemui orang-orang di jalan pakai masker tapi cuma diletakkan di lehernya ?. Mereka pikir hidung dan mulutnya ada sensor ‘corona dilarang masuk’ mungkin,” sindir Via.
Pemilik nama lengkap Maulidia Octavia tersebut kembali mengingatkan agar orang-orang tidak menganggap remeh COVID-19. Karena jika mereka nanti terserang virus ini, pasti akan berimbas pada banyak orang.
“Sekarang kalau kalian semua menantang #corona lalu kena virusnya, kan yang rugi bukan kalian saja. Tapi juga keluarga, tetangga dan rumah sakit tempat kalian dirawat. Lalu ujung-ujungnya pemerintah lagi yang disalahkan,” lanjutnya.
| Baca juga: Wow, Via Vallen Jadi Musisi Penerima Royalti Terbesar Tahun Ini
Memberantas virus corona bukan hanya jadi tugas pemerintah. Tetapi juga merupakan tanggung jawab setiap orang.
“Pandemi ini tanggung jawab kita semua, bukan pemerintah sama. Ayu lah teman-teman, saudara-saudaraku yang cantik-cantik, ganteng-ganteng, tolong saling menjaga satu sama lain yuk ??,” pungkasnya.
Unggahan tersebut pun langsung dibanjiri pro dan kontra warganet. Banyak yang tidak setuju dengan ucapan Via.
“Ndasmu online. Yang tukang becak bisa mengantar penumpak lewat online?” kata akun @fadliazami. “Nggak se simpel iku, semua kondisi ekonomi juga turun, bukan corona saja yg kelaparan juga banyak. enak yg sudah punya tabungan bisa bersantai saja.????,” sahut akun @khabib_mub.
Melihat komentar tersebut, Via tidak tinggal diam. “@fadliazami hehh ndasmu bisa baca semua captionnya sampai habis gak sebelum komen,” jawab Via. “@khabib_mub lah iya pak saling tolong menolong lahh, kalau perkara makanan harusnya yang punya makanan berlebih bisa membantu yang tidak punya, kira-kira seperti itulah,” kata Via.
| Baca juga: Pingsan di Atas Panggung, Ini Klarifikasi Via Vallen
Di sisi lain, tidak sedikit pula yang setuju dengan unggahan Via. Mereka pun berharap pandemi ini segera berlalu.
“Semoga segera hilang virusnya mbak Via ?,” tulis akun @rifai_ths. “Tetep jaga kesehatan dan kondisi tubuh nya ? dan dijauhkan dari virus berbahaya itu,” kata akun @deanrecca. “Siap…?,” akun @guntur_why0806 menambahkan. (*)
Tags:Via Vallen
