NYATA MEDIA — Karina Ranau, istri Epy Kusnandar mengungkap permintaan terakhir almarhum suaminya yang meninggal dunia di RS PON (Pusat Otak Nasional) Jakarta Timur pada Rabu (3/12) lalu.
Epy mengembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun. Menurut keterangan putranya, Damar Rizal Marzuki, sang ayah berpulang karena mengalami penyumbatan pembuluh darah di batang otak.
Tim medis telah melakukan upaya maksimal. Namun kondisi pria kelahiran 1 Mei 1964 itu tak juga menunjukkan peningkatan. Hingga akhirnya dinyatakan meninggal sekitar pukul 14:24 WIB.
Kepergian Epy mengejutkan publik. Sebab sebelumnya, tak pernah terdengar kabar ia sakit (sempat mengidap tumor otak dan stroke ringan, lalu sembuh). Begitu pula Karina yang mengatakan kalau suaminya itu sehat-sehat saja sehari sebelum pergi untuk selamanya.
| Baca Juga : Film Terakhir Perankan Mayat Hidup, Epy Kusnandar Meninggal
“Kepergiannya cukup mengagetkan buat saya, mungkin buat semuanya,” ujar Karina di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/12), setelah prosesi pemakaman rampung.
Wanita berusia 42 tahun itu terlihat jelas sangat terpukul kehilangan belahan jiwanya. Matanya sembab. Berulang kali mengusap air mata yang menetes. Lebih sering memejamkan mata saat bicara, berusaha keras untuk menguatkan diri.
“Masih sehat sekali kemarin beliau. Saya lagi di warung, jam 9 malam dia telepon, ‘bun saya sedang merangkak nih dari apartemen ke bawah mau naik gojek’. Saya pikir dia becanda,” kisahnya
“Tiba-tiba dia datang ke warung pakai jaket kulit, senyum ceria, bahagia, tanpa sedikit pun terlihat sakit. Dia ajak anak-anak berkumpul di warung, menitipkan pesan. Dia bilang mungkin ini pertemuan terakhir atau bisa jadi awal dari semuanya,” sambungnya.
Saat itu, Karina tidak memahami maksud ucapan suaminya. Barulah setelah Epy tiada, ia sadar kalau si suami sudah merasakan firasat.
| Baca Juga : Dikenal Sederhana, Ibunda Siti Badriah Meninggal Dunia
“Setelah pulang dari sana, setelah dia ke warung, segar, fresh, ketawa-ketawa, menitipkan pesan, sudah merasa lega mungkin. Pulang, udah tuh paginya ketemu kondisi sudah terjatuh,” jelasnya lagi.
Karina juga mengungkap kalau Epy sangat ingin menjalani ibadah umrah. Ia sendiri sebenarnya berencana untuk memberikan hadiah ke Tanah Suci untuk suaminya, yang sayangnya belum sempat tersampaikan.
“Saya tuh mau ngasih hadiah tadinya. Lebaran haji (idul adha) ini rencana mau ngasih hadiah umrah sama suami. Karena beliau ingin sekali berangkat ke sana. Tapi belum sempat saya ucapkan. Tadinya ingin saya beli tiket, pengin surprise gitu, tapi masih saya tahan,” ungkapnya.
Kata Karina, dulu waktu mereka dihadapkan beberapa ujian, Epy sempat menunjukkan foto Ka’bah. Sambil berkata, ‘bun, pulang dari sini aku mau ke sini’.
Sayangnya, keinginan Epy tidak bisa terwujud. Ia lebih dulu pergi menghadap sang Pencipta.
| Baca Juga : Nita Vior Alami Ileus Paralitik Usai Melahirkan, Tak Bisa Terima Kunjungan
Sementara itu, Epy diketahui pernah meninggalkan wasiat ingin dimakamkan di Garut, Jawa Barat. Bersebelahan dengan makam ibundanya. Namun Karina lebih memilih memakamkan suaminya di Jakarta.
Hal itu karena ia tidak ingin jauh. Jadi lebih mudah untuk mengunjungi makam pria yang memerankan karakter Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’ itu.
“Jadi intinya, ibu sudah mematok makam ibu di sini, nanti Epy di sini. Nah disebelahnya itu kakek. Tapi karena pertimbangan banyak hal, terutama masalah emosional dan psikologis, Karina nggak mau jauh kang Epy dimakamkan,” terang adik almarhum, Deniar Hendarsah.
Deniar mengatakan kalau Karina telah meminta izin kepadanya dan keluarga agar Epy dimakamkan di Jakarta. Untungnya, mereka semua menyetujuinya. (*)
Tags:Epy Kusnandar Jakarta Selatan Karina Ranau
