NYATA MEDIA — Pihak Tasya Farasya mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan penggelapan uang perusahaan yang dilakukan mantan suaminya, Ahmad Assegaf. Pria tersebut telah mengajukan hitungan angka pengembalian dana, tapi nilainya dianggap tidak sesuai.
Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo. Dia mengatakan uang yang ditawarkan oleh pihak si mantan suami sangat kecil. Tidak sampai 10% dari total kerugian yang mencapai Rp35 miliar.
“Kalau informasi dari Tasya sih, ada hitungan dari Ahmad, tapi jauh sekali ya. Sangat di bawah sekali, di bawah 10 persen,” akunya saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025).
Pengembalian yang ditawarkan tentu sangat mengecewakan. Namun untuk saat ini, pihak Tasya akan menunggu itikad baik dari Ahmad. Karena setidaknya, saat ini komunikasi di antara dua pihak masih terjalin baik.
| Baca Juga: Cuma Dua Hari, Ahmad Assegaf Cabut Banding Cerai Tasya Farasya
Namun bukan berarti Ahmad bisa seenaknya. Karena wanita 33 tahun itu sudah memiliki bukti kuat, dia bisa saja melaporkannya.
“Tasya itu sangat berupaya, sangat menahan diri demi menjaga nama baik mantan suaminya di depan keluarga, di depan anak-anaknya,” ungkap Sangun.
“Cuma ya kalau misalnya begini terus, tapi tidak ada itikad baik juga, tidak menutup kemungkinan akan kami lakukan upaya hukum lebih lanjut,” tegasnya.
Sangun pun berharap Ahmad bersedia diajak bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dugaan penggelapan uang perusahaan itu. Sehingga semua bisa diselesaikan secara damai, tanpa perlu dibawa ke meja hijau.
| Baca Juga: Penuh Duka, Istri Ungkap Permintaan Terakhir Epy Kusnandar
“Kita lihat prosesnya dan kalau harapannya dari pihak kami sih, kami mau damai-damai saja. Kami mau selesai saja, tidak usah saling menyerang, yang penting beres,” ujar kuasa hukum Tasya yang lain, M. Fattah Riphat.
Sebelumnya, Tasya Farasya menggugat cerai Ahmad Assegaf pada 12 September 2025. Kuasa hukum beauty influencer tersebut menyebut perpisahan kliennya terjadi karena rusaknya kepercayaan.
Ternyata, pria berdarah Arab itu diduga telah menggelapkan dana perusahaan kosmetik Tasya. Itu terjadi sepanjang 2021 hingga 2022 dengan total kerugian mencapai Rp35 miliar.
Ibu dua anak itu hingga kini belum melaporkan perbuatan Ahmad ke pihak kepolisian. Namun dia telah melayangkan somasi atau surat peringatan lewat kuasa hukumnya dan menyatakan bahwa dia telah memiliki bukti kuat atas perbuatannya.
Di sisi lain, proses perceraian mereka telah selesai pada 12 November 2025. Kini keduanya sudah resmi bercerai. (*)
Tags:Ahmad Assegaf Jakarta Selatan Penggelapan Uang Tasya Farasya
