NYATA MEDIA — Ayah Meghan Markle, Thomas Markle saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ICU (Intensive Care Unit) salah satu rumah sakit di Filipina.
Kabar tersebut dibagikan oleh putranya, Thomas Markle Jr kepada media Daily Mail pada Rabu (3/12) lalu. Ia menyebut ayahnya sakit parah dan harus menjalani operasi darurat selama 3 jam. Serta prosedur medis lanjutan untuk menghilangkan clot atau gumpalan darah.
“Saya membawa ayah ke rumah sakit dekat rumah. Setelah dilakukan berbagai pemindaian, dokter mengatakan nyawanya berada dalam bahaya besar,” jelas Thomas.
Kondisi kesehatan Thomas Markle (selanjutnya disebut sebagai Ayah Markle, menghindari kebingungan kesamaan nama dengan putranya) diketahui memang buruk selama beberapa tahun belakangan.
| Baca Juga : Menikahi Meghan Markle, Pangeran Harry Dapat Teguran Keras dari Kakek
Pria berusia 81 tahun itu bahkan tidak bisa hadir di pernikahan Meghan dengan Pangeran Harry pada 2018 karena serangan jantung. Ia juga pernah menderita stroke pada 2022 yang membuatnya kesulitan bicara.
Ayah Markle belum pernah bertemu secara langsung dengan Pangeran Harry maupun dua cucunya, Archie (6) dan Lilibet (4). Sejak 2017, setelah Meghan mengumumkan bertunangan dengan Harry, hubungan ayah dan anak itu memburuk.
Kabarnya si ayah tidak suka dengan hubungan Meghan yang membuatnya juga menjadi sorotan. Sementara beberapa media melaporkan kalau ia absen di pernikahan putri bungsunya karena ketahuan bekerja sama dengan paparazzi.
Pensiunan direktur pencahayaan Hollywood itu terungkap sengaja berpose untuk konten para paparazzi. Katanya untuk membuat citra dirinya jadi lebih baik. Sayangnya, hal itu membuat konflik semakin memanas.
Hingga saat ini, Meghan dan ayahnya masih saling berjauhan. Thomas yang mengungkap fakta itu sendiri. Ia berharap adik tirinya yang beda ibu itu bisa sedikit menunjukkan belas kasih.
| Baca Juga : Meghan Markle Comeback Akting Setelah 8 Tahun Vakum
“Satu-satunya harapan saya adalah Meghan mau menunjukkan belas kasih kepada ayah saya. Dia benar-benar berjuang untuk hidupnya,” katanya.
Meghan dan ayahnya, Thomas Markle saat masih menjalin hubungan baik. Foto: Dok. Mega via NY Post
Ia juga menyentil adiknya yang sering meggaungkan kekuatan cinta dan keluarga dalam acara TV maupun wawancara, agar dapat menerapkan kasih sayang itu juga kepada sang ayah.
Thomas dan Ayah Markle memutuskan untuk pindah ke Filipina pada Januari 2025. Sebagian alasannya karena si ayah ingin ‘melarikan diri’ dari kenangan akan keterasingan dengan putrinya.
“Setiap hari ada saja berita tentang Meghan dan Harry. Itu menjadi pengingat bahwa putri saya tidak lagi berbicara dengan saya. Saya masih tidak mengerti kenapa dia terus mengabaikan saya. Satu-satunya harapan saya adalah bisa melihat cucu sebelum meninggal,” kata Ayah Markle, Minggu (30/12) lalu, sebelum jatuh sakit.
| Baca Juga : Potret Pedangdut Aida Saskia, Kini Terbaring Sakit karena Kanker Payudara
Ia juga mengisahkan saat kejadian terkena serangan jantung yang waktunya berdekatan dengan insiden foto paparazzi. Meghan dan Harry sangat marah saat tahu ia bekerja sama dengan para pemburu foto selebriti itu.
“Harry dan Meghan marah kepada saya. Ketika saya bilang saya di rumah sakit dan hampir meninggal karena dua kali serangan jantung, mereka bahkan tidak bertanya keadaan saya,” ungkapnya.
“Saya mencoba menghubungi dengan segala cara yang saya bisa. Saya memohon kepada mereka dan menulis surat pribadi. Mereka memutus komunikasi dengan saya. Itu menghancurkan hati saya,” sambungnya.
Sementara itu, Meghan adalah anak satu-satunya Thomas Markle dari pernikahannya dengan mantan istri yang ke dua, Doria Ragland.
Sebelumnya ia memiliki dua anak, Thomas Markle Jr dan Samantha Markle, dari mantan istri pertama, Roslyn Loveless. (*)
Tags:Meghan Markle Pangeran Harry Serangan Jantung
