By: Azharul Hakim
4 October 2025

NYATA MEDIA — Jumlah korban jiwa akibat ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo terus bertambah seiring berjalannya proses evakuasi. Pada hari ke-6 pencarian, total ada 17 korban tewas.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan petugas kembali menemukan tiga jenazah. Adapun ketiganya ditemukan pada pukul 14:35 WIB, 16:15 WIB, dan 17:35 WIB.

“Korban yang ketiga ini ditemukan dalam kondisi body part (tidak utuh),” kata Nanang di posko SAR gabungan pada Sabtu (4/10).

| Baca Juga : Hari ke-5 Evakuasi Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny, 13 Santri Meninggal

Seluruh jenazah yang dievakuasi langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit. Foto : Ikhsan/Nyata

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit. Foto : Ikhsan/Nyata

Seperti yang dilakukan sebelumnya, lanjut Nanang, proses pencarian korban dilakukan bertahap. Mulai dari penyingkiran puing, membuka akses penemuan korban, hingga evakuasi.

“Menggunakan alat berat sebagai pembuka akses untuk tim kami melaksanakan evakuasi secara manual jika korban terlihat,” katanya.

| Baca Juga : Duka Ponpes Al Khoziny: 7 Santri Meninggal Tertimpa Reruntuhan

Meski demikian, kondisi jenazah yang ditemukan tidak utuh bukan karena terkena alat berat, melainkan terjepit material bangunan.

Nanang menambahkan, pencarian masih difokuskan pada titik yang diduga lokasi tertimbunnya korban lain.

“Kami tetap mengerahkan alat berat dan berhati-hati karena kondisi struktur bangunan yang tidak stabil,” ujarnya.

Tags:

Leave a Reply