| Baca Juga: Kontestan Tertua, Nenek 71 Tahun Ikut Ajang Miss Texas USA
Diketahui, Manette Baillie pernah menikah dengan seorang penerjun payung dan bertugas di Women’s Royal Naval Service selama Perang Dunia Kedua.
“Saya melakukannya untuk amal,” terangnya. Yang pertama, lanjut dia, adalah klub lokal, Benhall and Sternfield Ex-Servicemen’s Club.
“Itulah pusat desa kami dan satu-satunya tempat bagi masyarakat berkumpul. Itu klub tua, didirikan pada akhir Perang Dunia Pertama untuk semua mantan anggota militer.”
Lembaga amal kedua adalah Motor Neurone Disease Association karena saya punya keponakan perempuan yang menderita penyakit dan butuh dana untuk penelitian. “Yang lainnya adalah East Anglia Air Ambulance,” jelasnya.
Baillie mengatakan aksi kali ini kemungkinan akan menjadi tantangan penggalangan dana terakhirnya. “Saya akan mulai merajut,” candanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat, penerjun payung tertua di Inggris sebelumnya dipegang oleh Verdun Hayes yang pada bulan Mei 2017 melompat pada usia 101 dan 38 hari. (*)
Tags:Inggris Nenek Terjun Payung Penerjun Payung Tertua Skydiver Terjun Payung