Bernyanyi di alam terbuka apalagi gunung memang bukan hal yang mudah bagi seorang penyanyi. Monita Tahalea yang akan menjadi salah satu penampil di acara Jazz Gunung 2025, mengungkapkan tantangan tersebut.
“Ini keputusan yang cukup berani buat aku pribadi. Tapi aku excited banget. Karena nggak cuma membawakan lagu, tapi juga harus siap secara fisik dan mental. Tampil di atas gunung tuh beda banget – cuaca dingin, tekanan udara, dan suasana yang begitu mystical,” jelas Monita Tahalea saat ditemui usai diskusi BRI Jazz Gunung Series di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025)
Penyanyi jebolan Indonesian Idol 2005 itu, dijadwalkan tampil pada Jazz Gunung Series ke dua, yang digelar pada 25 Juli 2025 di Amphitheater Jiwa Jawa Resort, Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
| Baca Juga: Comeback Tanpa Ariel, Peterpen Gandeng 4 Penyanyi Sebagai Vokalis
Monita menyebut suhu dingin menjadi tantangan utama bagi seorang vokalis. Tenggorokan yang harus selalu hangat tak bisa berkompromi dengan udara pegunungan yang menusuk.
“Biasanya sebelum naik panggung, warming up-nya harus lebih sering dan lebih lama. Bahkan sampai di belakang panggung pun aku tetap terus pemanasan suara. Kadang aku juga dekat api unggun supaya tenggorokan tetap hangat,” tutur Monita.
Menariknya, di penampilan kali ini, Monita akan membawakan lagu-lagu dari albumnya yang berjudul ‘Merona’ yang baru saja dirilis dua hari lalu. Ia mengakui bahwa membawakan lagu dari album tersebut di Jazz Gunung adalah keputusan besar.
“Album Merona ini punya aransemen dan referensi baru yang cukup berbeda. Jadi membawanya secara live, apalagi di panggung dengan energi alam seperti Jazz Gunung, rasanya seperti pengalaman spiritual tersendiri,” jelasnya.
| Baca Juga: Agnez Mo Ulang Tahun ke-39, Adam Rosyadi Tulis Pesan Romantis
Album ‘Merona’ sendiri memuat sembilan lagu, namun untuk Jazz Gunung, Monita akan menyesuaikan setlist dengan durasi tampil yang diberikan, yakni sekitar 42 menit hingga 1 jam.
Penyanyi 37 tahun ini, menambahkan bahwa meski secara teknis dan fisik cukup menantang, namun atmosfer dan semangat penonton selalu jadi energi tersendiri.
“Begitu penonton menyambut, energi langsung berubah. Rasa dingin dan grogi itu langsung hilang digantikan dengan rasa hangat dari antusiasme mereka,” ucap pelantun lagu ‘Titik Nadir’ ini.
Tags:Bernyanyi di alam terbuka Indonesian Idol Jazz Gunung Monita Tahalea Penyanyi Jebolan Indonesian Idol