“Pelaku sempat menitipkan anak katanya mau merantau ke Kalimantan. Pangdidikeun budak (tolong didik anak saya),” terangnya.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal membenarkan kejadian suami bunuh istri di Ciamis. Kondisi korban meninggal dunia dalam keadaan termutilasi di beberapa bagian tubuh.
“Secara teknis belum bisa dijelaskan bagian mana yang termutilasi. Jasad kita evakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Pelaku diduga suami korban,” jelasnya.
| Baca Juga: Sosok Marista Rita Sinaga, WNI Tewas saat Mendaki Gunung Everest
Dari keterangan sejumlah saksi yang diperoleh polisi, pelaku dan korban sempat cekcok di pinggir jalan pada dusun setempat tak jauh dari rumah keduanya.
Saksi yang enggan ikut campur memilih untuk menghindar dan meninggalkan keduanya. Pelaku kini sudah diamankan beserta barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk memutilasi korban.
Sementara dikutip dari CNN, polisi menduga pelaku tega melakukan perbuatan keji itu lantaran mengalami depresi.
“Pelaku diduga depresi. Ada dugaan seperti itu, tapi masih perlu dikonfirmasi oleh dokter jiwa,” kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat dikonfirmasi, Jumat (3/5).
| Baca Juga: AstraZeneca Akui Vaksinnya Picu Efek Samping Pembekuan Darah
Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, masyarakat hingga Puskesmas, pelaku mengalami perubahan perilaku dalam beberapa waktu terakhir.
Pihak keluarga sempat meminta bantuan Puskesmas Rancah untuk mengecek kondisi pelaku beberapa hari yang lalu. “Di sana sempat dilakukan wawancara, pelaku menyampaikan baik-baik saja,” tutur dia.
Pihak Puskesmas memberikan obat penenang untuk pelaku. Pihak Puskesmas, lanjutnya, juga meminta keluarga untuk terus menyampaikan perkembangan pelaku.
Tags:Istri Dimutilasi Suami Bunuh Istri Suami Bunuh Istri di Ciamis