Tak hanya Rama, Panji Surya Sahetapy—anak kedua Ray Sahetapy—juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap sang ayah. Dibantu oleh juru bahasa isyarat, Surya menuturkan bahwa Ray Sahetapy selalu bangga memiliki anak-anak dengan kondisi berbeda.
“Mungkin banyak yang sudah tahu, ayah punya empat anak, dua tuli dan dua pendengar. Orang tua kami selalu bangga menunjukkan bahwa kami tuli dan memperkenalkan kepada orang lain bagaimana cara komunikasi kami,” ujar Surya.
Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) di RSPAD Gatot Subroto setelah berjuang melawan komplikasi penyakit. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sesama aktor, dan para penggemarnya.
Pemakaman aktor senior ini dipenuhi suasana haru dan doa dari orang-orang terdekatnya, menandakan betapa besar warisan dan kenangan yang ditinggalkannya dalam dunia perfilman Indonesia. (*)
Tags:Dewi Yull Ray Sahetapy Ray Sahetapy Meninggal