Mereka
sendiri sangat bersemangat dan antusias dengan jalan cerita tari thengul yang
sudah dimodifikasi oleh gurunya tersebut. ”Di dalem tarian ini ada
ceritanya, ada berantemnya, itu semua ada di kisah nyata, kalau temen suka
berantem,” ungkap Elvin yang diiringi tawa teman-temannya.
Di
akhir penampilannya, para penari cilik ini juga berpesan pada anak-anak muda
untuk terus menjaga dan menghidupkan tari tradisional Indonesia. ”Penting!
Karena kita kan hidup di Indonesia, jadi ya harus melestarikan budaya
indonesia dong,” ungkap Raisha. (*)
Serba-serbi