By: Nadiah Sekar Ayuni
3 December 2025

NYATA MEDIA — Film ‘Avatar: Fire and Ash’ sudah tayang secara terbatas di beberapa bioskop. Sejumlah kritikus telah menulis ulasan mereka atas garapan sutradara James Cameron tersebut.

Penayangan terbatas tersebut diadakan di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat pada Senin (1/12/2025) waktu setempat. Itu menjadi bagian dari tur global seri ke tiga ‘Avatar’ tersebut.

Sejumlah kritikus memuji film berdurasi 3 jam 15 menit itu. Salah satu ulasan pertama menyebut bahwa film tersebut lebih gelap dan revolusioner. Lainnya juga memiliki pendapat yang mirip, tapi ada juga yang kurang setuju.

Itu adalah pencapaian pembuatan film yang luar biasa dan sebuah karya fenomenal,” ungkap Jazz Tangcay dari Variety.

| Baca Juga: Sutradara James Cameron Ingin Ubah Dunia Lewat Film ‘Avatar’

James Cameron kembali sebagai pendongeng dan pembuat film visioner. Dia menyajikan pengalaman dan emosi yang sangat nyata lewat film ini. ‘Avatar 3’ adalah kisah yang berani dan memberikan lebih dari harapan orang-orang,” ungkap Simon Thompson dari The Playlist.

Karakter Varang memberi sentuhan baru dan dia sukses menunjukkan pada penonton mengapa Pandora sangat berharga bagi mereka. Namun filmnya terlalu panjang dan penonton perlu menunggu lama untuk akhirnya masuk ke kisah utamanya,” ungkap seorang kritikus di IMDb.

Rating ‘Avatar Fire and Ash’ per Rabu (3/12/2025) adalah 7,3/10 di IMDb. Angka tersebut kemungkinan bisa berubah ketika filmnya tayang secara luas di bioskop mulai 17 Desember 2025 nanti.

Film tersebut mengisahkan klan Na’vi baru, Ash People yang tinggal di tanah vulkanik. Tempat yang sangat berbeda dari dua suku lainnya.

| Baca Juga: Deretan Serial Netflix Terlaris Sepanjang Masa, Mana Favoritmu?

Suku Ash People dipimpin oleh Varang, sosok yang dikenal agresif. Dia kemudian dituduh bersekutu dengan manusia untuk menghancurkan Pandora. Konflik antar klan Na’vi pun terjadi untuk pertama kalinya.

Itu membuat Jake dan Neytiri harus bersiap menghadapi perang yang lebih besar. Apalagi mereka tahu bahwa pasukan manusia RDA kini memiliki teknologi yang lebih canggih untuk menghabisi klan mereka dan mengeksploitasi Pandora.

‘Avatar: Ash and Fire’ merupakan film ke tiga dari serinya. Film pertamanya yang rilis pada 2009 berhasil menjadi film terlaris sepanjang masa dan memenangkan tiga piala Oscar.

Sementara itu seri ke duanya, ‘Avatar: The Way of Water’ (2022) berhasil membawa satu piala Oscar. (*)

Tags:

Leave a Reply