By: Farah Yumna
3 December 2025

NYATA MEDIA — Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia di usia 61 tahun pada Rabu (13/12). Kabar duka itu dibagikan oleh istrinya, Karina Ranau, melalui Instagram pribadi.

Innalillahi wa innailaihi Raji’un, telah berpulang ke Rahmatullah, Epy Kusnandar bin Erning Sutasa,” tulisnya. Disertai foto yang memperlihatkan almarhum dikelilingi beberapa orang.

Karina mengumumkan suaminya itu mengembuskan napas terakhir pada pukul 14:24 WIB. Tanpa membeberkan penyebab kematiannya. Pemakaman akan dilangsungkan di TPU Jeruk Purut pada 4 Desember 2025 pukul 08:00 WIB.

Kabar kepergian Epy yang mendadak membuat publik terkejut. Sebab ia masih aktif berakting dan membuat konten bersama istrinya di media sosial.

| Baca Juga : Film Terakhir Perankan Mayat Hidup, Epy Kusnandar Meninggal

Untuk mengenang sosok Epy Kusnandar, Nyata merangkum perjalanan hidup almarhum.

Peran Kang Mus yang Melekat

Lahir 1 Mei 1964 di Garut, Jawa Barat, Epy memulai debutnya di televisi pada 1996 lewat sinetron ‘1 Kakak 7 Ponakan’. Pada tahun 2000, ia debut layar lebar. Memerankan karakter Upay dalam fim populer, ‘Petualangan Sherina’.

Hampir tiga dekade berkarir di dunia hiburan, Epy telah membintangi lebih dari 90 judul sinetron dan film. Di antaranya, ‘Suami-Suami Takut Istri’ (2007-2010), ‘Safa dan Marwah’ (2009), ‘Para Pencari Tuhan Jilid 8’ (2014), ‘The Tarix Jabrix’ (2008), ‘Keluarga Cemara 2’ (2022).

Terbaru, ia memerankan mayat hidup dalam film ‘Selepas Tahlil’ yang tayang Juli lalu. Selain itu, ia juga memiliki enam film yang belum tayang.

Namun dari semua judul yang pernah dibintanginya, peran yang paling melekat dengannya adalah Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Bahkan banyak orang yang memanggilnya dengan nama itu, daripada nama aslinya.

| Baca Juga : Epy Kusnandar Pernah Idap Tumor Otak, Setiap Ultah Ingat Mati

Kang Mus dikisahkan adalah seorang preman yang sangat ditakuti di seluruh Bandung. Ia kemudian pensiun karena ingin menjalani hidup lurus, tapi tetap disegani bawahannya.

Menikah Dua Kali

Epy menikah dua kali. Dari pernikahannya yang pertama, ia dikaruniai dua anak. Bernama Qodrat Pratama Putra yang lahir tahun 1990 dan Damar Rizal Marzuki yang kelahiran 1992.

Damar mengikuti jejak ayahnya terjun ke dunia hiburan. Ia menggeluti dunia akting. Menjadi pemeran utama dalam sinetron ‘Suparman Reborn’ yang ceritanya terlah berlanjut hingga musim ke empat. Musim terbaru tayang Maret 2025.

Epy kemudian menikah lagi dengan aktris Karina Ranau yang 20 tahun lebih muda darinya pada 2008. Keduanya memiliki seorang putra Quentin Stanislavski Kusnandar yang lahir pada 2009.

Pasangan itu sempat dikabarkan akan bercerai pada 2013. Namun kemudian berbaikan dan rumah tangganya langgeng hingga maut memisahkan.

| Baca Juga : Dikenal Sederhana, Ibunda Siti Badriah Meninggal Dunia

Mengidap Tumor Otak, Divonis Sisa Hidup 4 Bulan

Epy didiagnosis mengidap tumor otak pada 2010. Ia mengalami gejala muntah-muntah hingga tak sadarkan diri. Kala itu, dokter bahkan memvonis sisa hidupnya hanya empat bulan.

Namun yang terjadi, ia sembuh. Karina mengungkap kalau suaminya itu rutin berobat dan mengomsumi ramuan herbal. Seperti air rebusan daun sirsak, gerusan biji sirsak, dan sarang semut.

Prosesnya bisa sembuh juga tidak cepat dan instan. Perlu waktu selama 2 tahun dengan rutin mengonsumsi semua ramuan herbalnya.

Setelah sembuh dari tumor, Epy menghadapi penyakit baru. Pada 2020, ia mengidap stroke ringan. Kondisi itu membuat tubuh bagian kirinya bersamalah.

Terjerat Kasus Narkoba

Aktor bertubuh kurus itu mulai jarang terlihat di televisi pada 2024. Hal itu karena ia terjerat kasus narkoba dan harus menjalani rehabilitasi selama kurang lebih tiga bulan.

Meski rehab telah selesai, karirnya sebagai aktor terguncang. Tidak ada tawaran pekerjaan yang datang saat itu. Untungnya, ia memiliki usaha yang dijalankan bersama istri.

| Baca Juga : Gary Iskak Meninggal, Richa Novisha Ungkap Pesan Pilu

Berjualan Takjil dan Usaha Rumah Makan

Epy Kusnandar dan Karina Ranau viral saat Ramadan 2025 lalu karena berjualan takjil dengan cara yang terbilang unik. Mereka memakai bando dengan logo qris untuk mempermudah pembeli membayar.

Epy dan Karina sudah berjualan takjil sejak 10 tahun lalu. Lokasinya di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Sehari, pendapatan yang bisa diperoleh bisa mencapai Rp15 juta. Belum dipotong dengan biaya modal dan lainnya.

Selain itu, baru-baru ini mereka mendirikan usaha warung Jukut Goreng Samali yang juga berada di kawasan Jakarta Selatan.

“Usia 61, Aku Harus Pergi”

Saat tampil di salah satu program TV pada Maret lalu, Epy melontarkan kalimat yang membuat istrinya sedih. Ia mengungkap kalau setiap ulang tahun, selalu teringat akan kematian.

| Baca Juga : Potret Kenangan Raisa Bersama Ibu yang Meninggal karena Kanker

Terlebih dulu, vonis sisa hidup empat bulan, hari akhirnya tepat jatuh di bulan ulang tahunnya.

“Jadi untuk mengenangnya, setiap tanggal kelahiran saya itu kan pas sama prediksi empat bulan, menuju hari lahir. Saya selalu bersyukur,” ujarnya.

“Itu mulai dari usia 52. Wah 53 nih sekarang, bakal mati enggak ya. Umur 54, 55, 57, maju terus sampai sekarang 61, aku harus pergi,” tuturnya.

Siapa sangka, ucapan Epy harus pergi di usia 61 tahun itu ternyata benar-benar terjadi. (*)

Tags:

Leave a Reply