By: Azharul Hakim
3 December 2025

NYATA MEDIA — Omar berhasil menarik perhatian di media sosial karena kemampuan bahasa Inggris yang menonjol. Anak berusia 7 tahun tersebut sudah fasih berkomunikasi dalam percakapan sehari-hari.

Kemampuan Omar yang fasih bahasa inggris tidak terlepas dari pola parenting orang tuanya, terutama ibunda, Ratih. Dia kerap membagikan video perkembangan bahasa Omar di akun Tiktok @omarandmomofficial.

Dalam sebuah wawancara bersama Insertlive, Ratih mengungkap bagaimana ia mendidik Omar hingga mampu berkomunikasi secara lancar dengan bahasa asing sejak usia dini.

| Baca Juga : Kebiasaan Kecil Sehari-Hari yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan Secara Efektif

Dosen di sebuah universitas swasta itu menyadari bahasa merupakan kompetensi dasar yang sangat penting diberikan pada anak saat memasuki golden age alias masa keemasan anak.

“Sejak umur 0–5, ia sudah punya tiga kecerdasan intelektual, diajarkan dua bahasa, kecerdasan spiritual sehingga ia tahu bagaimana caranya beribadah, serta diperkenalkan pada kecerdasan emosional,” ujar Ratih, dilansir Nyata dari channel YouTube Insertlive.

Ia juga menekankan bahwa belajar bahasa asing sebaiknya dimulai dari vocabulary (kosakata) terlebih dahulu, bukan dari grammar.

| Baca Juga : Peruntungan Shio Ular 2026 Berdasarkan Tahun Lahir, Dari 1953-2025

Buku menjadi media utama dalam menstimulasi kemampuan Omar.

Sejak bayi, Omar sudah dibiasakan dengan buku. Ratih mengaku membiasakan anaknya belajar dan bermain menggunakan media buku berbahasa Inggris.

“Omar sejak bayi sudah dibiasakan membaca. Dari usia nol bulan saya rajin membacakan buku. Setiap kata yang ia dengar dan gambar yang ia lihat otomatis akan disimpan dalam Broca area,” ujar Ratih.

Broca area sendiri merupakan bagian otak manusia yang berfungsi merespons unsur bahasa.

| Baca Juga : Mengenal Tren Shampoo Sandwich, Mampu Atasi Rambut Lepek dan Kering

Selain membaca buku, Ratih juga menerapkan teknik exposure melalui kegiatan membaca, menulis, dan percakapan ringan, sehingga Omar terbiasa menggunakan bahasa asing dalam aktivitas sehari-harinya.

Dengan stimulasi yang konsisten sejak dini, pola parenting itu menunjukkan kemampuan bahasa anak dapat berkembang pesat dalam waktu singkat.

Kisah Omar menjadi inspirasi bagi banyak orang tua untuk lebih terbuka dan aktif dalam memberikan literasi selama masa emas anak. (*Dea)

Tags:

Leave a Reply