Pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk mengundurkan diri dari posisi CEO pada Juni 2019. Hal itu tidak terlepas dari keterlibatannya dalam kasus narkoba yang menyeret B.I eks iKON yang dituduh menyembunyikan kebenaran.
| Baca Juga : Min Hee Jin, Mantan CEO ADOR Dapat Ancaman Pembunuhan
Pada 2016, B.I dilaporkan membeli narkoba dari seorang wanita bernama Han Seo Hee yang kemudian ditangkap polisi. Wanita tersebut mengaku bahwa Yang Hyun Suk mengancam akan membunuhnya jika tidak mengubah kesaksikan.
Pada 2023, pengadilan memutuskan untuk menjatuhkan hukuman satu tahun percobaan dan akan menjadi enam bulan penjara jika ia melakukan pelanggaran.

Lee Soo Man, pendiri SM. Foto: Dok. Newsis
Skandal yang melibatkan Lee Soo Man, pendiri salah satu agensi K-Pop terbesar itu cukup menghebohkan pada masanya.
Dia pernah menjadi buronan Interpol pada 2003 lalu karena melakukan tindak kriminal berupa penggelapan dana yang merugikan SM Entertainment selama 23 tahun. Bahkan mendapatkan hukuman 2 tahun penjara yang kemudian ditangguhkan dengan masa percobaan 3 tahun.
Dia melakukan manipulasi seolah-olah ada dana baru yang masuk ke perusahaan, padahal diambil dari anggaran SM sendiri. Hal itu dilakukan agar menarik investor dan ia bisa mendapatkan dana untuk peningkatan modal saham.
Dilaporkan bahwa dana yang digelapkan mencapai lebih dari Rp 13 miliar. Sementara Lee Soo Man yang memiliki saham mayoritas dikabarkan mendapat keuntungan hingga Rp 8,7 triliun selama 23 tahun dari hasil menjual bagian miliknya.
| Baca Juga : Jadi Korban, Idol Ini Blak-blakan Sindir HYBE di Instagram
JYP Entertainment
Tags:Bang Si Hyuk Big 4 K-Pop Hybe JYP Entertainment Lee Soo Man Park Jin Young Skandal agensi K-Pop SM Entertainment Yang Hyun Suk YG Entertainment