NYATA MEDIA — Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Jumat (3/10/2025). Hingga saat ini, total ada 13 korban yang meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan petugas menemukan tiga jenazah pada sore hari, yakni pukul 17.15 hingga 17.30 WIB.
“Update untuk sore hari ini ditemukan tambahan tiga lagi (korban meninggal),” kata Nanang di posko SAR gabungan Jumat (3/10).
| Baca Juga : Duka Ponpes Al Khoziny: 7 Santri Meninggal Tertimpa Reruntuhan
Ketiga korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sektor A3 dan A2 atau berada di area belakang gedung.
“Penemuannya masih di A3 dan juga ada di sisi A2, jaraknya tidak terlau jauh dari lain-lainnya. Kondisi masih dalam keadaan utuh hanya ada pembengkakan,” ucapnya.
Sebelumnya pada pagi hingga siang hari, petugas sudah mengevakuasi lima jenazah. Dengan tambahan tiga, sementara ada 13 korban yang meninggal dunia akibat ambruknya bangunan musala Pompes Al Khoziny pada Senin (29/9/2025) lalu.
| Baca Juga : Harapan Sang Ibu di Balik Mimpi Putranya yang Masih Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
“Total hari ini ditemukan 8 korban sehingga total yang sudah kita evakuasi adalah 116 korban. Jadi total korban meninggal dunia 13 orang,” jelas Nanang.
Seluruh korban yang dievakuasi hari ini belum diketahui identitasnya atau Mr. X karena masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya.
Sejauh ini proses evakuasi pengangkatan reruntuhan puing-puing bangunan mushala Al Khoziny yang menggunakan alat sudah berjalan 50 persen.
| Baca Juga : 59 Korban Masih Terjebak, Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny Akhirnya Dibongkar
Nanang mengatakan proses pengangkatan dilakukan secara bertahap. Mulai dari penyingkiran puing, membuka akses penemuan korban, hingga evakuasi.
“Untuk menyingkirkan puing runtuhan bukan berarti secepatnya membuang bangunan tapi membuka akses titik keberadaan korban. Begitu korban terlihat, dihentikan sementara kemudian dievakuasi. Kemudian dilanjut, begitu siklusnya,” tuturnya. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Al Khoziny Ponpes Sidoarjo